PEKANBARU (DetakRiau.com)-Persoalan sampah terus menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh masyarakat kota Pekanbaru. Bagaimana tidak sejak dipihak ketiga ke PT MIG hingga dikembalikan lagi menjadi tanggung jawab pemerintah juga belum berhasil mengurai persoalan sampah yang menumpuk di kota Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan Riauterkini.com di tempat pembuangan sampah sementara TPS yang berada di pinggir jalur lambat Pasar Pagi Arengka, terlihat hamparan sampah yang mamakan lapak-lapak pedagang dilokasi tersebut.

Rosna (42) seorang pedagang ikan mengatakan sampah di TPS ini sudah hampir seminggu tidak diangkat secara keseluruhan, sehingga tumpukan sampah disitu tidak pernah habis-habisnya.

"Diangkat sih diangkat, tapi tidak semua hanya sebagian saja. Sehingga semua orang yang buang sampah tidak lagi pada tempat yang seharusnya, cukup diluar dari kotak sampah sehingga meluber kemana mana, " ungkap Rosna kepada kru riauterkini, Rabu (4/1/2017).

Hal senada juga di ungkapkan Sapar seorang pedagang makanan disekitaran TPS tersebut, Dia mengeluhkan kondisi sampah yang terbilang jarang diangkut. Akibat bau yang tidak sedap dari sampah tersebut membuat dagangannya kurang diminati oleh pembeli.

"Seharusnya setiap hari di angkut sampah disini tapi sekarang cuma kadang kadang saja, ketika sudah banyak saja baru di angkut. Ini sangat berpengaruh pada aktifitas jual beli disini, " pungkasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan pelayanan yang optimal kepada kebutuhan masyarakat banyak. Jangan hanya janji janji belaka tapi realisasinya tidak ada.

"Kami berharap di tahun 2017 ini polemik sampah ini bisa teratasi, sehingga kota Pekanbaru bisa lebih baik dan menjadi tujuan masyarakat untuk berkunjung kesini, " singkatnya.

Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Teratai simpang Jalan Cempaka Sukajadi. Juga di Jalan Rajawali Sukajadi dan Jalan Durian. Banyak serakan tumpukan sampah yang kian hari kian membusuk. (e2)

(f: rtc)