Meningkat Tajam Orang Tertular Covid-19
Kegiatan Festival JKPI Tahun 2020 Kabupaten Siak Terancam Di Tiadakan
Rabu, 22 Juli 2020 - 14:48:24 WIB
 
Teks Foto: Sekretaris Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono.
TERKAIT:
   
 

SIAK-(DRC) Dampak meningkat tajam jumlah orang tertular virus Corona (Covid-19) dan mengkhawatirkan di Kabupaten Siak, Riau, sebagai tuan Rumah kegiatan festival Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2020 terancam di tiadakan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Gugus Kabupaten Siak, Budhi Yuwono kepada Detakriau.com, saat menggelar Konferensi Pers terkait penambahan 11 orang positif Covid-19 yang dirawat, bertempat di posko gugus Tugas penanganan Covid-19, Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak, Selasa (21/07/2020) sore.

"Saat ini kita tunda, kemungkinan dilaksanakan di bulan Desember, itupun kita melihat dulu kondisi perkembangan Covid ini," katanya.

Budhi juga menjelaskan, Kegiatan yang diperbolehkan hanya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JKPI. Sementara seperti kegiatan Pameran manuskrip kuno, Pengenalan Budaya untuk Pelajar (Master Class), Karnaval Budaya Kota Pusaka Indonesia, Festival Sungai Siak (Karnaval Perahu Hias) di Tepian Sungai Jantan, Bazar dan lainnya itu di tiadakan.

Selanjutnya, Kabupaten Siak adalah ditetapkan sebagai tuan rumah, namun akibat virus Corona yang melanda di sini khususnya dan mendunia pada umumnya, jadi kegiatan-kegiatan yang di rencanakan sebelumnya di batalkan, hanya Rakernas yang di laksanakan. Terangnya

Kegiatan rutin tahunan ini akan dilaksakan, karena tamu undangan kita yang sudah terlanjur membeli tiket. Memang saat ini bertolak belakang antara kesehatan sama ekonomi, kalau kesehatan memang sudah tak boleh, tapi pertimbangan ekonomi kita terpuruk dengan kondisi saat ini bisa keos. Tutur Budhi yang juga Asisten I Setda Kabupaten Siak.

"Peserta JKPI sebelum kesini di rapit test, namun mungkin dengan kasus seperti ini kita perintahkan di Swab atau membawa surat keterangan kesehatan, jika perlu sampai disini wajib swab," ucap Budhi lagi.

Disamping itu juga, kita mempertimbangkan dengan peserta yang sedikit hadir, jadi masih bisa dikendalikan.

"Seandainya jika peserta ingin berkunjung di tempat wisata, baik Istana, Tangsi Belanda atau tempat wisata lainnya secara terkoordinir akan kita kawal sesuai protokol kesehatan," pungkas Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Budhi Yuwono. (INF)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -