SIAK-(DRC) Setelah hasil Test Swab keluar terhadap salah seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak berinisial SR di nyatakan positif Covid-19, Pemerintahan Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, Riau, lakukan test swab terhadap keluarga yang pernah kontak dengan Pasien, bertempat di kediaman orang tua SR, Selasa (28/07/2020).

"Ya, sekitar jam 11:00 Wib tadi 9 orang keluarga SR sudah di Test Swab, dan di saksikan oleh Camat Sabak Auh, Kapolsek, Kepala Pukesmas dan Aparatur Pemkam Laksamana," sebut Penghulu Kampung Laksamana, Misbah kepada Detakriau.com, lewat via telepon selulernya.

Dikatakan Misbah, Pasien SR dalam 10 hari lalu pernah pulang setelah swab dan hasilnya negatif, dan pernah kontak fisik dengan keluarga.

"Setelah test swab SR lanjutan hasilnya positif, maka keluarga harus di Swab dan di karantina, termasuk Ibuk dari SR," jelasnya.

Sambung Misbah lagi, Suami SR saat ini sudah di Siak. Mengantisipasi persoalan tersebut, malam ini kita akan menggelar rapat bersama pemerintahan Kampung, terdiri dari Bapekam, RK, RT dan masyarakat.

"Kita berharap, keluarga yang pernah kontak fisik dengan SR yang tadi di swab semoga hasilnya negatif, dan wabah bahaya ini tidak meluas di Kampung Laksamana," pungkas Penghulu Misbah.

Sementara itu, Camat Sabak Auh Tengku Mukhtasar, S.Sos, M.Si menyampaikan, besok akan dilakukan swab kedua terhadap keluarga SR.

"Tadi test swabnya pada Dua tempat berbeda. Pertama di rumah orang tua SR, tempat Kedua di rumah kakaknya yang baru selesai melahirkan," ungkap Camat.

Sambungnya, kepada keluarga yang di Swab agar produktif, karena belum tahu hasilnya apa, semoga negatiflah. Katanya

Ia juga menjelaskan, kita juga sudah kontak - kontak dengan pihak RS Tengku Rafian, mengingat SR di isolasi di sana maka Suami ikut di swab di Rumah Sakit.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Sabak Auh untuk meningkatkan kedisiplinan, dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari Pemerintah," imbau Camat Tengku Mukhtasar.

Selalu rutin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan menggunakan masker pada saat bepergian. Mudah-mudahan virus berbahaya ini diangkat oleh Allah SWT dari muka Bumi ini. Tutupnya (Drc)