Usaha UMKM Rawan Dibobol Infeksi Ransomware Digital Untuk Memeras
Rabu, 21 April 2021 - 20:04:05 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Usaha UMKM rawan serangan ransomware yakni pembobolan lewat malware yang menginfeksi komputer, kemudian mencuri mengenkripsi data penting dan memblokir akses pengguna pemiliknya.

"Hacker atau penyerang selamjurnya akan meminta tebusan uang yang besar jika pengguna mau kembali mengakses data dan sistem miliknya lagi".

Hal ini diutarakan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya, Rabu (21/4/2021).

Dijelaskan, pada tahun 2020 ditemukan ada 439.743 upaya serangan ransomware di Indonesia.

Di samping peran Polri, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih memproteksi diri sehingga tidak mudah terkena serangan ransomware.

“Yang tidak kalah penting adalah para pelaku UMKM harus diberi pelatihan tentang keamanan siber. Makanya kita mengajak para praktisi keamanan siber, Polri atau pihak swasta agar bisa memberi pelatihan dan pendampingan pada para pelaku UMKM agar terhindar dari kejahatan tersebut,” ujarnya.win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -