Jaffee kabarnya akan diganti oleh Chalid Said Salim yang saat ini masih menjabat Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI). 

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat dari pemegang saham perihal adanya rotasi jabatan tersebut. 

"SK terkait ini sudah ada, tetapi belum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), harus ada RUPS untuk ditetapkan,” kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI yang di rilis media. 

Mengenai kabar dicopotnya Dirut PHR, Jafee Arizon ini mendapat tanggapan dari Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Sugianto. 

Sugianto SH mengatakan bahwa sudah seharusnya Jafee Arizon di copot dari jabatan Dirut PHR. Karena sejak kepemimpinan Jafee Arizon telah banyak membuat kekisruhan terutama di kecelakaan kerja . "Ucapan terima kasih  kepada pak jokowi, pak mentri dan ahok atas pencopotan dirut PHR yang tidak bisa bekerja, kami masyarakat riau berharap pengganti jaffe benar-benar orang yg bisa menjadi leader," ujar Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB ini. 

Kemudian, dikatakan Sugianto lagi , dirinya berharap Dirut PHR yang baru ini bisa bekerja dengan baik serta benar-benar bekerja untuk kepentingan Riau dan Pemerintah Pusat. "Dirut PHR kedepannya harus bisa merangkul semua pihak dan bekerja dengan baik  agar kepentingan pemerintah pusat dan daerah  bisa berjalan sesuai porsinya dan bisa menghasilkan minyak buat kesejahteraan indonesia dan khususnya riau," tutup Sugianto. (rls)