Tahun 2024, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sektor Jasa Keuangan Meningkat
Senin, 18 Maret 2024 - 17:59:37 WIB
 

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, detakriau.com -  Secara umum, kinerja sektor jasa keuangan di Riau tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini ditopang oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Hal ini dipaparkan Plt. Kepala OJK Provinsi Riau, Endang Nuryadin pada kegiatan Temu Pers di Kantor OJK Provinsi Riau, Senin (18/3/2024).

Berikut beberapa poin penting terkait kinerja sektor jasa keuangan di Riau disampaikan, 

Terkait Kredit perbankan di Provinsi Riau menunjukkan trend pertumbuhan yang positif dari tahun 2021 hingga 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2022 sebesar 9,52 persen. Sampai dengan Januari 2024, kredit perbankan tumbuh sebesar 10,33 persen (YoY). 

"Hal ini menunjukkan bahwa sektor perbankan di Riau masih aktif dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat dan dunia usaha," ujar Plt. Kepala OJK Provinsi Riau, Endang Nuryadin.

Berdasarkan data segmentasi sektor penerima kredit, tercatat kredit di sektor Rumah Tangga menjadi yang terbesar, mencapai Rp34,46 triliun. Hal ini menunjukkan geliat ekonomi di sektor konsumsi masyarakat. Diikuti oleh sektor Pertanian dengan nilai kredit Rp25,11 triliun, dan sektor Perdagangan dengan nilai kredit Rp13,25 triliun.

Dari sisi jenis pengguna, Kredit Modal Kerja masih menjadi yang dominan dengan nilai Rp28,43 triliun. Disusul oleh Kredit Investasi senilai Rp29,89 triliun. Hal ini menunjukkan optimisme pelaku usaha dalam melakukan ekspansi bisnis.

Kredit Konsumsi, tercatat senilai Rp35,60 triliun.
Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), sejak tahun 2021 hingga awal tahun 2024, DPK perbankan di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan yang stabil. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2021 sebesar 19,57 persen.

"Tercatat, sampai dengan akhir Januari 2024, total DPK di Provinsi Riau sebesar Rp120,1 triliun, atau meningkat 10,33 persen dibanding tahun sebelumnya (YoY). Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan di Riau masih tinggi," ungkapnya.

Selanjutnya, Loan to Deposit Ratio (LDR), LDR di Riau berada pada kisaran 71-78 persen, yang menunjukkan bahwa bank masih memiliki ruang untuk menyalurkan kredit lebih banyak. Peningkatan LDR dari tahun 2021 ke 2024 menunjukkan bahwa bank semakin aktif dalam menyalurkan kredit.

Untuk Resiko Kredit, dalam hal ini terkait Non Performing Loan (NPL), dari tahun 2021 sampai dengan 2024, NPL perbankan di Provinsi Riau berada pada kisaran 2 persen s.d. 2,48 persen. 

Secara keseluruhan, kinerja industri perbankan di Provinsi Riau sejak 3 (tiga) tahun terakhir cenderung menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan kredit dan DPK yang stabil, serta LDR yang berada pada tingkat yang wajar. Meskipun NPL mengalami peningkatan pada tahun 2024, namun masih berada di bawah batas yang ditentukan oleh OJK.

Kinerja Industri Pasar Modal

Untuk Industri Pasar Modal, OJK Provinsi Riau mencatat kinerja pasar modal di wilayah Riau menunjukkan pertumbuhan signifikan di awal tahun 2024. Hal ini didasarkan pada indikator pertumbuhan jumlah Single Investor Identification (SID)  serta nilai kepemilikan portfolio saham masyarakat Provinsi Riau.

Berdasarkan data pemegang rekening, jumlah masyarakat Riau yang memegang rekening Efek Surat Berharga Negara (SBN), Efek Saham dan Efek Reksadana cenderung meningkat. Pada akhir tahun 2021 jumlah SID di Provinsi Riau adalah sebanyak 195.470 SID, dan di akhir Januari 2024 sebanyak 324.380 SID, atau mengalami peningkatan sebesar 65,9 persen. 

OJK mencatat pertumbuhan signifikan atas nilai kepemilikan portfolio efek saham masyarakat Riau, pada periode 2021 hingga Januari 2024, yakni mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen dari Rp3,63 triliun pada Desember 2021 menjadi Rp4,31 triliun pada Januari 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal. Berdasarkan data, nilai kepemilikan portfolio efek saham masyarakat Riau. 

Peningkatan jumlah investor dan nilai kepemilikan portofolio saham, menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Hal ini tidak terlepas dari program-program edukasi serta kemudahan akses untuk berinvestasi, termasuk perkembangan teknologi yang memudahkan masyarakat untuk membuka akun dan melakukan transaksi saham secara online. Jumlah investor didominasi oleh generasi muda, menunjukkan optimisme terhadap pasar modal di masa depan.

OJK akan terus mendorong pertumbuhan pasar modal di Riau dengan meningkatkan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, serta menciptakan ekosistem pasar modal yang kondusif dan edukatif.

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen

Sejak awal Januari hingga 18 Maret 2024, OJK Riau telah melaksanakan 7 (tujuh) kegiatan edukasi keuangan yang diikuti oleh 2.482 orang peserta di wilayah Provinsi Riau. Kegiatan edukasi tersebut diantaranya menyasar daerah yang termasuk kategori terluar dan terdepan, dalam hal ini berbatasan dengan negara tetangga.

Pada periode tahun 2023 sampai dengan Maret 2024, OJK Provinsi Riau telah menerima sebanyak 515 pengaduan, baik secara online maupun walk-in yang telah tercatat di dalam Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). Pengaduan didominasi pengaduan sektor perbankan, yaitu sebanyak 48 persen, disusul kemudian oleh sektor Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) sebanyak 41,6 persen.

Dari 515 pengaduan tersebut, sebanyak 437 (empat ratus tiga puluh tujuh)  pengaduan berstatus ditutup/selesai, 31 (tiga puluh satu) penanganan LAPS Sektor Jasa Keuangan (SJK), 21 (dua puluh satu) pengaduan dalam penanganan PUJK, dan 17 (tujuh belas) pengaduan dalam status menunggu tanggapan konsumen, dihapus 9 karena input ganda.
OJK menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berinvestasi dan memastikan bahwa mereka berinvestasi di entitas yang legal dan terpercaya. Masyarakat juga diimbau untuk memahami profil risiko dan tujuan keuangan mereka sebelum memilih instrumen investasi serta memanfaatkan fasilitas pinjaman online.(*)




 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -