BAGANSIAPIAPI (DetakRiau.com)-Legislator Rokan Hilir berharap kepada pejabat eselon II dan III yang dilantik Pekan lalu untuk lebih bekerja maksimal. Hal itu dikatakan anggota DPRD Komisi B, Habib Nur, Ahad (15/1) kemarin.

‘’Meskipun tak melalui assessmnet, namun kita tetap berharap yang dipilih Pemkab sudah sesuai dengan keahliannya,’’ kata Habib. Ia pun menyakini siapa-siapa yang menduduki jabatan tersebut sudah melalui pengkajian kepala daerah.

‘’Untuk sisa 9 SKPD, harapan kita agar dilakukan assessement sehingga didapat pejabat yang berkualitas,’’ harapnya.

Ia berharap kepada Satker yang urgent, seperti Disnaker dapat benar-benar mengelola masalah tenaga kerja. Mengingat hal tersebut menjadi salah satu problema banyaknya pengangguran di Rokan Hilir.

‘’Semoga adik-adik kita bisa mendapatkan kerja, tentunya peran pemerintah melalui Disnaker sangat kita harapkan. Apalagi kini dijabat oleh pak Amiruddin yang dulunya Kepala Dinas Pendidikan,’’ jelasnya.

Ia sempat menyingggung mengenai dipotongnya tunjangan kinerja atau kesra pejabat mencapai 30 persen.

‘’Kita sepakat dan setuju dengan hal ini, termasuk kita-kita anggota DPRD. Mengingat kondisi keuangan kita yang memang tidak stabil,’’tegasnya, sebagaimana dilansir riaupotenza.com.

Habib berpesan agar tenaga honor yang efektif agar dipertahankan, terkecuali bagi tenaga honor yang tak pernah masuk kerja.

‘’Bagi yang mau bekerja kita minta dipertahankan. Kalau yang tak pernah masuk dirumahkan saja,’’ jelasnya.

Ia juga menegaskan tahun 2017 gaji honorer akan dipotong sebesar Rp200 ribu. Namun dirinya yakin bagi honor-honor yang rajin tak akan mengeluh dengan kondisi seperti ini. (e2)

(f: int)