Kejar Produksi Minyak 800.000 Barel/Hari, Ini Cara Anyar Arcandra
Sabtu, 18 Februari 2017 - 11:23:33 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com)-Kementerian Energi Sumber Daya Mineral mengundang sejumlah perwakilan perusahaan hulu migas yang menjadi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Kementerian ESDM. Pertemuan tersebut terkait lifting dan cost recovery migas yang akan dilakukan pemerintah.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibicarakan mengenai keinginan pemerintah untuk menahan laju produksi atau lifting minyak sebanyak 800.000 barel per hari. Rencananya, hal ini akan direalisasikan dalam lima tahun ke depan.

'Sekarang itu 800.000 kita harapkan bisa naik. Usaha terbesar kita adalah bagaimana kita bisa menahan produksi tidak turun. Bagaimana melakukannya yaitu dengan melakukan short term program,' ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/2), sebagaimana dilansir merdeka.com.

Arcandra menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggandeng SKK Migas dan KKKS. Selain itu, untuk mempercepat produksi tersebut pemerintah akan melakukan perbaikan pada berbagai regulasi.

'Untuk menjaga lifting tidak bisa hanya pemerintah saja yang bergerak, karena yang mengoperasikan lapangan adalah KKKS,' ungkap Arcandra.

Short term program ini nantinya akan mengoptimalkan produksi lapangan yang sudah ada. Sebab, bila membuka lapangan baru akan sulit dan memakan waktu yang lebih lama lagi.

'Kalau membuka lapangan baru, akan keluar minyak 15 tahun lagi. Sementara kita ingin lima tahun sudah harus terlihat produksinya. Makanya itulah manfaat short term program ini, untuk mempersingkat waktu produksi oil tersebut,' ungkapnya. (e2)

Ilustrasi. (f: int)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -