PEKANBARU (DetakRiau.com) - Satu doa untuk putra asli Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), yakni "RUSPAN AMAN" menuju kursi Wakil Gubernur Riau.

Demikian yang diungkapkan salah seorang Mahasiswa asal Kuansing, Andri Satria SSos yang kini tengah melanjutkan studi S2 disalah satu perguruan tinggi di Riau, Kamis malam (13/4/2017) dalam sebuah rilisnya. Andri Satria juga merupakan Koordinator Baserah Art Culture Comunity (BACC) sekaligus salah seorang Pengurus Cabang GM FKPPI TNI Kuansing.

"Suasana siang tadi memang tak begitu menyengat dari biasanya. Tetapi aura panas tetap saja terasa gerah. Di kantin langganan, tiba-tiba handpone berdering mengabarkan agar segera meluncur ke DPRD Riau soalnya lagi ada penyampaian program kerja wakil kepala daerah (Wakil Gubernur Riau). Yah, posisi Wakil Gubernur yang sudah lama kosong. Salah satu yang akan bertarung adalah Ruspan Aman (Tokoh Masyarakat Kuansing) yang juga senior partai Golkar.

Ada perasaan kaget bercampur haru. Kaget karena melihat perkembangan, nama Ruspan Aman tak terlalu muncul ke permukaan dan seakan senyap dari pergulatan pertarungan memperebutkan kursi Riau 2. Dari informasi yang diterima kandidat yang kuat itu adalah Wan Thamrin Hasyim, pesaing beliau dari Rokan Hilir. Calon yang sekampung dengan Annas Ma’amun (mantan Gubernur Riau) yang digantikan oleh gubernur sekarang.

Sedangkan haru akibat ada perasaan suka cita bahwa harapan masyarakat Kuansing agar putra terbaiknya duduk di pejabat teras eksekutif Riau sepertinya terwujud. Kembali mengulang sejarah yang pernah tergores tinta emas.

Di gedung DPRD Riau lantai 2, tampak orang-orang berkumpul sambil bercerita dan menikmati kondisi politik. Beberapa anggota DPRD juga tampak asyik bercengkerama. Termasuk Septina Primawati selaku Ketua DPRD Riau".

Sedangkan kami beberapa rumpun Kuansing juga berkumpul membentuk kelompok yang tersebar dalam beberapa kelompok. Cerita yang muncul adalah bagaimana peta kekuatan Ruspan Aman untuk memenangkan pertarungan. Sementara sontak terdengar teriakan "Insya Allah" ujar seorang dunsanak dengan penuh semangat dalam haru," beber Andri Satria menceritakan suasana yang terjadi.

Tak lama kemudian, dua calon wakil kepala daerah muncul dari ruang VVIP yang berada di pojok ruangan. Mereka tampak bersahabat. Ruspan Aman yang sudah malang melintang di dunia politik Riau menggunakan teluk belanga warna hitam berhias songket kuning cerah tampak tanpa beban. Wajahnya tampak ceria dan senyum yang mengembang.

"Dia terus mengajak Wan Thamrin Hasyim bercekerama dan sesekali memegang tangan pesaingnya itu. Sedangkan Wan Thamrin Hasyim tampak tegang dan terlalu kaku dalam melangkah. Ketika mendekat ke arah kami, lalu saya menghampiri beliau untuk bersalaman dan mengucapkan selamat berjuang," ungkap Andri.

Kedatangan Ruspan Aman tersebut, lanjut Andri, tampaknya ditunggu oleh masyarakat dan anggota DPRD Riau, mereka mengajak kedua calon tersebut berfhoto bersama sambil mengikuti langkah ke kursi yang telah disiapkan. Tak lama Ketua DPRD Riau membuka sidang pleno setelah mendapat persetujuan dari anggota DPRD Riau yang dianggap telah memenuhi kuorom.

Selanjutnya forum yang dipimpin Septi Primawati itu, mempersilahkan kepada Calon yang pertama mendapat jatah untuk menyampaikan program kerja adalah Ruspan Aman. "Kepada calon Nomor 1, Ruspan Aman dipersilahkan menyampaikan program kerja. Waktu yang diberikan selama 30 menit," ujar Septina.

Beberapa pengunjung, terutama dari Kuansing mengiringi dengan semangat dan bersorak. "Ruspan Wagub," ujar salah seorang pengunjung. Ucapan itu disambut gelak tawa dan tepuk tangan oleh hadirin lain.

Awal-awal penyampaian program kerja, Bang Upan panggilan akrab pria ini terlalu kaku dan ada sedikit gangguan karena beliau sedang flu dan batuk. "Abek ndak seperti biasonyo Pak Ruspan kini ga. Ibarat jalur tak dapek lari biaso de," ujar salah seorang warga Kuansing.

18 menit penyampaian program kerja dan membaca konsep yang sudah disiapkan, tiba-tiba adzan berkumandang dan sayup terdengar di ruangan tersebut. "Keluar main kita sebentar," ujar Ruspan. Ruangan pun senyap.

Setelah adzan selesai, seakan menjadi obat bagi Ruspan Aman. Tiba-tiba artikulasi suaranya jelas dan gurauan-gurauan yang menjadi "andalan" menghiasi suasana ruangan. Apalagi, Ia tiba-tiba berbicara tentang Kuansing, membahasa Indonesia kan kata-kata Kuansing, seperti inggir-inggir, becat (ikan gabus), limbad (ikan lele), dll. Lelucon-lelucon ini membuat hadirin terpingkal-pingkal tertawa termasuk anggota DPRD Riau asal Dapil Kuansing, Aherson.

Ruspan Aman yang pernah menduduki selama lima periode duduk sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut, memang diakui pengalamannya tidak diragukan dan bisa menjalin komunikasi yang dinamis dengan anggota DPRD Riau lainnya, sebab dirinya dibesarkan dari lingkungan tersebut. Bagaimanapun hubungan harmonis antara eksekutif dan legislative sangat penting dalam mensukseskan program kerja yang ditetapkan pemerintah.

Pemilihan wakil kepala daerah ini diagendakan pada tanggal 25 April 2017 mendatang, yang akan dilakukan oleh anggota DPRD Riau itu bertempat di gedung DPRD Provinsi Riau.

Kepada segenap masyarakat Kuansing agar mendoakan Ruspan Aman terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau di masa sisa periode 2014-2019. Bagaimanapun ini akan membawa dampak positif bagi Kuantan Singingi, negeri yang kita cintai," harap Andri Satria dalam ajakannya.***(rls/dra)