PANGKALAN KERINCI (detakriau.com) - Pencanangan Program Pelalawan Sehat yang  dicanangkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada 2011 lalu ternyata telah berdampak terhadap kualitas kesehatan masyaraka. Halini  ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup sampai tahun 2021. Di mana dari 70,13 tahun umur harapan hidup sekarang sudah mencapai 72 tahun umur harapan hidup.

Ket Foto : Bupati HM Harris saat meninjau kegiatan sosialisasi kesehatan di salah satu sekolah di Pelalawan.


Program Pelalawan Sehat ini merupakan satu dari tujuh program strategis yang menjadi andalan Pemkab Pelalawan. Program Pelalawan Sehat sendiri adalah suatu upaya intensif menciptakan kondisi sehat masyarakat dan lingkungan, yakni dengan meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan gratis bagi seluruh masyarakat, serta memberikan jaminan layanan rujukan gratis bagi penduduk miskin dan mendekati miskin.

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan Sehat adalah upaya menciptakan kondisi sehat di daerah ini dimulai dari sehat lingkungan dan kemudian mewujudkan sehat individual masyarakat. Memperkuat prakarsa masyarakat dan menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam membersihkan lingkungan pemukiman.



Ket Foto : Bupati Pelalawan, HM Harris meresmikan Puskesmas Ukui sebagai puskesmas terakreditasi Utama

Pada sisi kesehatan individual, Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan serta memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang memperkuat program kesehatan nasional. Dampak yang dirasakan yaitu berkurangnya angka kesakitan, berkurangnya endemi penyakit menular, dan meningkatnya umur harapan hidup masyarakat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pelalawan Sehat yang digagas HM Harris, Bupati Pelalawan tidak hanya menjadi slogan semata. Program tersebut terus diaplikasikan dengan berbagai kegiatan pembangunan khususnya bidang kesehatan. "Pencapaian program Pelalawan Sehat, sejak tahun 2011 lalu kita nilai telah berhasil," kata orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini.

Menurutnya, pelayanan kesehatan dilakukan secara merata baik di wilayah kecamatan maupun desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan. "Seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat, seluruh puskesmas akan melayani," ujarnya.


Ket Foto : Bupati Pelalawan, HM Harris Buka Tirai Peresmian Puskesmas Ukui

Bupati Harris mengatakan jika masyarakat yang sedang dalam kondisi sakit dan tidak lagi sanggup untuk datang ke puskesmas maka petugas akan mendatanginya. "Kalau masyarakat tidak sanggup lagi datang ke puskesmas, maka petugas kesehatan yang akan mendatangi. Tinggal telepon saja, petugas akan datang. Tapi tidak sembarangan orang yang nelepon, harus Ketua RT atau RW-nya," ujarnya.

Khusus desa yang berada di kawasan hutan, karena Pemerintah Daerah tidak bisa membangun fisik maka pelayanan kesehatan dengan cara keliling. "Desa Bukit Kesuma dan Desa Toro kita tetap memberikan layanan kesehatan di dalam kawasan hutan. Karena kita tidak bisa membangun fisik maka diadakan layanan kesehatan keliling," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, dr Endit RP, mengatakan program Pelalawan Sehat meliputi jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, dan penanggulangan kasus gizi buruk, serta memberikan jaminan persalinan kepada ibu melahirkan dan semua biayanya ditanggung oleh Pemerintah (Negara).

Sejak dicanangkannya program Pelalawan Sehat pada tahun 2011, kesehatan masyarakat terus mengalami peningkatan. Di mana beberapa kasus Kabupaten Pelalawan sudah dibawah Nasional, seperti: kasus gizi buruk di mana Nasional 17,0 sedangkan Pelalawan 1,7, DBD Nasional 49 Pelalawan sudah 33, begitu juga angka kematian ibu melahirkan di mana Nasional 306/100 ribu sementara Pelalawan hanya 8/5000, dan angka kematian bayi di mana Nasional masih 24/1000 sedangkan Pelalawan sudah 8/1000 kelahiran hidup.


Ket Foto : Bupati HM Harris saat meninjau pelayanan salah satu puskesmas.

Keberhasilan-keberhasilan lain yang telah dicapai oleh Kabupaten Pelalawan dengan program Pelalawan Sehat ini adalah mendapat juara 1 Desa Siaga se-Provinsi Riau yaitu Desa Tanjung Kuyuh Kecamatan Pangkalan Lesung. Desa siaga ini adalah desa yang secara mandiri menyiapkan kesehatannya sendiri. Artinya, dia memiliki ambulance sendiri, memiliki kader kesehatan sehingga desa tersebut menjadi mandiri dalam bidang kesehatan, di mana tingkat kepedulian masyarakatnya terhadap kesehatan sangat tinggi. Selain itu,

Pelalawan juga mendapat juara ke ke-2 se Provinsi Riau tentang pencapaian TB paru. 'Bahkan kita telah meraih sertifikat penghargaan karena berhasil meminimkan penyakit kaki gajah di daerah ini," terang Endid.

Dalam menunjang program Pelalawan Sehat, saat ini Pemkab Pelalawan telah membangun 14 Puskesmas di 12 kecamatan, buka atau beroperasi 24 jam. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya adalah puskesmas rawat inap di mana semua puskesmas itu memiliki ruang Unit Gawat darurat (UGD). Tak hanya itu, Pemkab Pelalawan juga kini membangun 40 Puskesmas Pembantu (Pustu) di 12 kecamatan dan 93 Puskesdes yang tersebar di daerah ini. Dari 14 puskesmas tersebut, enam di antaranya sudah terakreditasi, dan satu puskesmas sudah terakreditasi utama bintang empat, yaitu puskesmas Ukui.

Keberhasilan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan juga dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatannya. Karena tentu hal yang mustahil jika keinginan untuk menjadikan masyarakat sehat tanpa dibarengi dengan kualitas dari tenaga kesehatan itu sendiri. Jadi tiap tahunnya, kita rutin memberikan penilaian pada tenaga kesehatan teladan dengan memberikan berbagai pelatihan yang menunjang kinerja mereka, bekerjasama dengan Diskes Provinsi.

"Hasil akhir Program Pelalawan Sehat ini adalah meningkatnya umur harapan hidup masyarakat, di mana umur harapan hidup itu ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat Pelalawan.Dan dengan adanya program Pelalawan Sehat, masyarakat pun jadi terbiasa bergotong royong membersihkan lingkungannya sehingga tercipta lingkungan yang sehat, nyaman, dan asri," terang Kadiskes Pelalawan, dr Endid. (advetorial/red)