PEKANBARU (detakriau.com) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Riau mengelar Festival Ramadhan untuk pengendalian inflasi 19-22 Juni.

Bersebelahan dengan lokasi penukaran uang digelar di halaman kantor BI, Festival Ramadhan mengandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) dan UMKM mitra binaan BI sebagai peserta.

" BI memfasilitasi dan membantu stabilkan harga pangan. Untuk produk, Bulog yang menyediakan serta beberapa UMKM binaan," kata Kepala KPw BI Riau, Siti Astiyah, Senin (19/6).

Jumlah mitra UMKM binaan BI, lanjut Astiyah tergolong banyak. Namun yang ikut dalam festival ini hanya beberapa yang memiliki usaha bidang pangan.

Bukan saja Pekanbaru, UMKM yang ikut juga dari Dumai.

Jenis pangan yang disediakan tergolong lengkap. Mulai dari beras, daging, bawang, gula hingga minyak goreng. Selain itu juga ada produk-produk makanan dari mitra binaan.

Dengan lokasi satu tenda di tempat penukaran uang, masyarakat mudah mengakses lokasi.

"Hari ini hari pertama. Mungkin belum banyak masyarakat yang tahu. Festival Ramadhan berlangsung hingga 22 Juni sehingga diharapkan besok akan ramai," katanya.

Kepala Bidang Pengadaan Bulog Divre Riau Kepri, Edi Hanif menuturkan, di Festival Ramadhan BI, pihaknya menyediakan komoditas pangan dengan harga dibawah harga pasar.

Beras, disediakan dengan harga Rp 93 ribu per 10 kilogram. Begitu juga daging kerbau beku bisa didapatkan pengunjung Rp 80 ribu perkilogram. Ada juga bawang putih Rp 30 ribu/kg, gula Rp 12.500 kg dan minyak goreng kemasan Rp 12 ribu/liter. Minyak goreng yang disediakan Bulog, lanjut Edi, minyak kemasan premium bukan kemasan bantal. Kemasan premium sengaja dipilih karena Bulog memiliki mobilitas tinggi dan sering menggelar pasar murah di berbagai lokasi. Dengan kemasan premium, maka kemasan akan lebih kuat meskipun sering di turun naikan kendaraan.

Selama kegiatan, Bulog menyediakan berbagai kebutuhan pangan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kalau jumlahnya disesuaikan kebutuhan masyarakat. Kita bertujuan menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dapat pangan," katanya. (tribunnews/red)