Jenguk Bayi Penderita Penyakit Kulit Langka di RSUD Arifin Achmad
Gubri Berpesan ke Nuzelly Berikan Perhatian Serius
Jumat, 18 Agustus 2017 - 23:17:46 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (DetakRiau.com) - Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman menjenguk Muhammad Alhafizi, bayi laki-laki penderita penyakit kulit langka di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat (18/08/2017) sore.

 Begitu melihat langsung kondisi bayi malang asal Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau itu, Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini tampak sedih. Bagaimana tidak, bayi yang seluruh tubuhnya mengelupas tersebut hanya bisa menangis menahan sakit.

Gubri pun berusaha menghibur kedua orang tua si bayi. Ia sepertinya tahu betul betapa sedihnya hati kedua orang tua Hafizi.

"Yang sabar ya pak, kita doakan semoga anaknya lekas sembuh," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut ketika menjenguk Hafizi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat (18/8/2017) sore.

Usai menjenguk, Andi Rachman pun berpesan kepada Dirut RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Nuzelly Khusnedi untuk memberikan perhatian serius terhadap pelayanan kesehatan Hafizi.

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Nurzeli Husnedi sebut, penyakit yang diderita bayi bernama Hafizi merupakan penyakit langka terjadi pada anak-anak.

Secara klinis dinamakan dengan eritroderma atau dermatitis eksfoliativa. Dinamakan langka untuk anak-anak apalagi seorang bayi, karena penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa.

"Secara klinis namanya eritroderma umumnya orang dewasa. Tapi ini justru terjadi pada bayi. Ini memang langka menimpa anak-anak apalagi ini bayi pula," kata Nurzelly.

Kesimpulan sementara, bisa saja penyakit diderita bayi pasangan Musdianto dan Dewi Lestari asal Kampar Kiri ini, karena faktor bawaan genetik. Bukan karena faktor obat-obatan yang dikonsumsi ibu saat hamil.

"Tidak disebabkan karena obat, tapi juga bisa saja dari bawaan genetik. Jadi auto imun atau yang kita bawa sendiri tapi tak kebal dari penyakit yang kita bawa," ujarnya.

Pihak RSUD sendiri dalam penanganannya ditangani dua orang dokter anak dan penyakit kulit. Tim medis akan berusaha maksimal. Diharapkan, dalam waktu tidak lama penyakit diderita bayi tersebut akan sembuh.

"Kita berusaha semaksimal mungkin. Upaya tertinggikan sudah didaptkan. Yang jelas, sekarang bergantung pada kekuatan tubuh anak itu sendiri. Kita doakanlahm. Penyakit ini memang jarang terjadi pada anak," papar Nurzel.(*/ron/drc)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -