Segera Akan Diakhiri Misi Tersembunyi Militer Berpolitik dan Bisnis Militer Burma
Senin, 11 September 2017 - 19:05:25 WIB
JAKARTA (DetakRiau.com) Bekas Ketua Komisi Militer DPR RI Machfud Sidik yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, PKS, optimis utusan Perserikatan Bangsa Bangsa,PBB. Marzuki Darusman akan mampu menyelesaikan masalah Rohingnya yang sedang dihadapi oleh bangsa Burma atau Myanmar.
Dikatakan, Marzuki paling tidak pernah tercatat pernah berhasil menuntaskan reformasi militer di Indonesia sehingga kembali menjadi alat pertahanan yang sebelumnya menjadi penentu dalam perpolitikan dimasa lalu.
Masalah Burma setelah era demokrasi masih menghadapi persoalan dengan militer, bisnis militer selain politik militer, kata Machfud seusai mendampingi utusan PBB Marzuki Darusman yang memberikan keterangan pers di Gedung DPR RI Jakarta Senin (11/9/2017).
Utusan PBB Marzuki menyatakan belum bisa menyimpulkan apa yang terjadi di Burma."Saya belum bekerja mengumpul kan fakta di lapangan di Burma. Tapi saya menghargai upaya Indonesia yang telah melakukan pembicaraan dengan Burma sudah bagus", katanya.
Ditempat yang sama Kya Win dari Direktur Eksekutif Burma Human Rights Network mengatakan, militer telah melarang warga Rohingnya menjadi anggota parlemen jumlahnya hanya 1 orang dari 300 ribu penduduk. Warga Rohingnya juga tidak bisa menjadi anggota miliiter dan polisi.
Ia tampak heran dengan komunitas Internasional yang lebih fokus pada transisi demokrasi dan pembangunan ekonomi dari pada menghentikan pembunuhan komunitas Rohingnya, etnis lainnya, kaum beragama minoritas lain yang harus membayar harga tinggi, tegasnya. Erwin Kurai.
