Indonesia Gelar Pemeran Perangko Ratu Wilhelmina dan JP Coen di Parlemen
Selasa, 26 September 2017 - 17:22:29 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com) - Parlemen Indonesia menggelar pameran perangko
yang di ikuti oleh kolektor perangko atau filateli, bertempat di Plaza
Nusantara Gedung DPR RI, Jakarta, dari tanggal 26  sampai 29 September
2017 yang akan datang.

Perkumpulan fileteli Indonesia di dirikan sejak tahun 1922 atau di masa penjajahan Belanda. Tercatat pernah menggelar pameran filateli dunia pada tahun lalu, yang di ikuti  peserta dari mancanegara. Ketua Perkumpulan Filateli Indonesia dipimpin oleh Letnan Jenderal (pur) Suyono.

Dua perangko kebudayaan yang ikut dipamerkan adalah perangko Ratu Belanda Wilhelmina (almarhum) dan JP Coen almarhum.

Ratu Wilhelmina pernah menjanjikan kemerdekaan terbatas kepada Indonesia dengan menjadi UNI bersama dengan Belanda atau otonomi luas. Rencana ini buyar berantakan keburu kedatangan penjajahan militer Jepang pada  tahun 1942.

Jan Pieterszoon Coen adalah mantan Gubenur Jenderal Jakarta selama dua periode dikenal sebagai pendiri Kota Jakarta yang kini menjadi Ibukota Indonesia.

JP Coen menjabat tahun 1619-1623 dan 1627 - 1628. Karirnya bernasib tragis ditemukan terbunuh dekat  kantornya di kawasan Kota Tua, Jakarta sekarang atau sekitar Musium Fatahilah, Jakarta Barat.

Di Belanda, bekas petinggi militer JP Coen dinilai sebagai  otoriter.  Di Jakarta Jan berhasil membikin Jakarta sebagai kota modern, terbuka dan pluralis atau metropolitan.

JP Coen kemudian diputuskan secara  sepihak sebagai pelanggar hak azazi manusia. Patungnya sempat pernah dirusak atau dihancurkan oleh penggiat Ham di Belanda sendiri karena dinilai membikin malu bangsa Belanda.

Perangko Wilhelmina edisi Indonesia beredar komersial  tahun 1902 dengan harga 10 sen yang terdiri dari 13 warna dengan jumlah terbatas.

Ratu Wilhelmina ditetapkan jadi Ratu Belanda saat belum genap berusia 18 tahun, untuk menggantikan Raja Willem III yang meninggal tahun 1889.

Wilhelmina dinobatkan menjadi Ratu Kerajaan Belanda tahun 1891 yang di ikuti dengan menggelar pawai akbar, megah dan penuh kebesaran Coronation. (Erwin Kurai)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -