Pelalawan Menuju Kota Smart City, Implementasikan Pelayanan Melalui Teknologi Informasi
Selasa, 10 Oktober 2017 - 22:31:36 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Pangkalan Kerinci (DetakRiau.com) - Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, membuat kabupaten dan kota yang ada di seluruh di Indonesia berlomba-lomba ingin menerapkan inovasi baru yakni Smart City (Kota Cerdas). Demikian halnya dengan Kabupaten Pelalawan.

FOTO : Bupati Pelalawan, HM Harris menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Gerakan Menuju 100 Smart City beberapa waktu lalu di Kota Makasar


Pelalawan sendiri terpilih satu di antara 25 daerah yang menerapkan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Menyikapi hal itu, Pemkab Pelalawan akan menerapkan secepatnya.

Penerapakan smart city ini menjadi impian Bupati Pelalawan HM Harris sejak menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) beberapa waktu lalu di Makassar.

Kemudian dilanjutkan dengan beberapa pelatihan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pelalawan pekan lalu.

"Dari awal kita sudah sangat siap melaksanakan Smart City ini. Makanya saya perintahkan Dinas Kominfo segera mengejar ke kementerian terkait," ujar Bupati Harris

Pelatihan yang dilaksanakan Kominfo mengenai pengenalan serta penerapan tentang Kota Cerdas ini merupakan tindaklanjut dari penandatangan MoU di Makassar, Sulawesi Selatan. Konsep ini merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Tujuan strategis implementasi smart city adalah untuk dapat membentuk dan menerapkan suatu kota yang aman, nyaman, terkendali dan mempermudah akses bagi warganya. Kemudian memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian, sosial dan teknologi. Sehingga dapat menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing), teknologi dan lingkungan (kenyamanan).

Dalam konsep itu, tahap awal penerapan kota cerdas tersebut, pihaknya akan memulai dari sistem pemerintah dulu. Setelah itu akan dilanjutkan dengan memberikan akses jaringan internet gratis kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Kepala Dinas Kominfo Pelalawan Fakhrizal menyampaikan, untuk saat ini, pihaknya tengah menyiapkan master plan perencaanaan Smart City dan selanjutnya akan menyiapkan detail engineering design (DED).

Image may contain: 8 people, people smiling, people standing
FOTO : Bupati Kabupaten Pelalawan HM.Harris (memegang plakat), beserta pejabat terkait berkenaan dengan program smart city

Tahap awal penerapan Smart City, Pemkab Pelalawan membenahi dari sistem pemerintahan dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat.



"Kalau dulunya masyarakat yang ingin mengurus sesuatu harus datang ke kantor langsung, ke depannya masyarakat tidak perlu lagi datang lagi. Pakai sistem online saja. Kalau sudah mulai diterapkan, kita pastikan pendapatan asli daerah (PAD) dari pelayanan perizinan sistem online yang kita terapkan akan meningkat," terangnya.

Konsep Smart City ini ditargetkan akan mulai direalisasikan pada tahun 2018 mendatang. Program yang diturunkan dari pemerintah pusat akan dijalankan berdasarkan pentunjuk teknis yang ada dengan melihat kondisi masyarakat serta daerah.

Sejak awal dengan tekat dan komitmen yang kuat untuk menerapkan konsep Smart City tersebut, maka keinginan Kabupaten Pelalawan akhirnya mendapat respon yang baik oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo RI. Dimana kabupaten Pelalawan telah ditetapkan masuk di dalam 25 besar sebagai kabupaten dan kota yang terpilih dalam program menuju 100 Smart City Indonesia.

Sedangkan penetapan tersebut berdasarkan Surat Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo No.265/Kominfo/DJA/AI.01.05/ 05/2017 tanggal 5 Mei 2017 yang merupakan penyampaian hasil seleksi assesment terhadap 25 kabupaten dan kota yang berhak mengikuti program Smart City.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Smart City pekan lalu di Aula Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan ST2P kecamatan Langgam. Dengan menghadirkan narasumber yang juga merupakan tim pendamping utama dari BPPT RI, yakni Andrari Grahitandaru dan Jusuf A Simatupang.

"Ini sebagai bentuk komitmen daerah untuk melaksanakan dan mewujudkan Kabupaten Pelalawan yang smart (cerdas). Selaras dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yakni Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi, Mandiri, Aman dan Sejahtera)," tambahnya.

Bimtek ini juga bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep Smart City. Serta memfasilitasi dalam pembekalan teknis pengelolaan Smart City oleh Kemenkominfo, dan memperkuat komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mewujudkan program pelaksanaan e-Government dan Smart City Service.

Hingga membahas rancangan master plan, analisa kesenjangan kesiapan Smart City sampai pada penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Pelalawan. (advetorial/red)


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -