Pekanbaru (DetakRiau.Com) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menggelar kegiatan Goes to Campus di ruang Sutan Balia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau (Unri), Jumat (06/10/2017) lalu.

Kegiatan Goes to Campus ini diselenggarakan untuk meningkatkan mutu tamatan dan meningkat kepercayaan diri mahasiswa di Riau. Kegiatan itu diikuti ratusan mahasiswa di Riau yakni dari Universitas Riau (Unri), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, Universitas Muhammadyah Riau (Umri), Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Abdul Rab.

Pada acara itu, PTPN V menghadirkan CEO General Electric Indonesia Dr Handry Satriago sebagai pembicara yang membawakan tema Seminary Becoming a Global Leader.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PTPN V Mohammad Yudayat Direktur Operasional PTPN V Balaman Tarigan, Direktur Komersial PTPN V Muhammad Arwin Nasution dan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir H Aras Mulyadi MSc.

Dalam kesempatan itu CEO General Electric Indonesia Dr Handry Satriago mengatakan, kunci sukses yang paling utama dalam hidup adalah percaya diri.  Jadi apa pun kondisi seseorang, percaya diri harus menjadi hal mutlak.

"Banyak orang bertanya kepada ssaya mengenai sukses. Saya katakan, tidak ada resep generik untuk sukses. Karena setiap orang berbeda-beda. Sukses itu susah didefinisikan. Sukses bagi saya adalah apa yang saya lakukan. Setiap orang punya definisi sendiri untuk sukses," ujar Handry Satriago yang lahir pada 13 Juni 1969 di Pekanbaru itu seraya  mengaku dirinya perlu 13 tahun untuk bisa menggapai mimpinya menjadi pimpinan di General Electric Indonesia.

"13 tahun saya bekerja dari staf menjadi CEO hingga saat ini. Salah satu produk perusahan kami adalah mesin pesawat," ungkapnya

Sementara itu, Dirut PTPN V Mohammad Yudayat menyambut baik kehadiran Handry Satriago.

"Kami senang sekali, di tengah kesibukan Handry Satriago selaku CEO General Electric Indonesia dapat berbagi tentang bagaimana jalan yang bisa ditempuh untuk sukses," ujar Yudayat.

Menurut Yudayat, saat ini semangat yang harus dibangun. Karena itu merupakan solusi yang boleh diambil dalam menjalani persaingan dewasa ini, sehingga bisa menjadi a global leader.

Apalagi, katanya, dengan visi menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, maka salah satu indikator pencapaian yang diemban perseroan dalam mencapai tujuan bisnisnya adalah perusahaan memperhatikan peningkatan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

"Tentunya dengan mengintegrasikan ekonomi, sosial dan lingkungan ke dalam strategi bisnis," ucapnya.

Jadi, kata Dirut PTPN V ini, hal itu dapat diwujudkan melalui pengembangan program kemitraan dan bina lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Bila memperhatikan sejarah panjang mahasiswa sangat berperan dalam memerdekakan negeri, membangun bangsa dan saat mereformasi negara ini," ungkap Yudayat.

Oleh karena itu, menurut Yudayat, untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang adil makmur sejahtera, maka sudah sepantasnyalah kiranya PTPN V hadir dan berharap dapat mengambil peran bersama civitas akademika dalam mendorong dunia pendidikan umumnya dan mahasiswa khususnya, guna melahirkan generasi yang berintegritas, cerdas, tangguh, berinovatif dan menjadi tumpuan bangsa ini di masa depan.

"Kami percaya, peran besar sebagai pendorong perekonomian, tugas sebagai katalisator ekonomi utamanya Provinsi Riau akan lebih mudah diwujudkan jika dukungan dari kampus dan mahasiswa boleh kami dapatkan,’’ ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Riau (Unri) Aras Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada PTPN V yang telah sudi menunjuk Unri sebagai tuan rumah dan memberi bantuan CSR.

"Apalagi di usianya yang ke-55, Unri terus membangun sumber daya manusia (SDM) dengan menciptakan inovasi-inovasi. Bahkan kita sudah lama bekerjasama dengan PTPN V, mulai dari soal penerimaan tenaga kerja sampai dengan riset pembangkit listrik tenaga biogas. Semoga kedepannya bisa terus terjalin lebih baik lagi," ujarnya. (rls/ron)