LAMR Kuansing: Perusahaan Harus Prioritaskan Pekerja Tempatan
Senin, 20 November 2017 - 02:08:04 WIB
TELUK KUANTAN (DetakRiau.com) - Selama ini banyak terdengar cerita di tengah masyarakat perusahaan perusahaan dan intansi yang pekerjanya kurang dihargai walaupun sudah bekerja dengan sebaik mungkin. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuantan Singingi sebagai pihak lembaga adat yang menaungi permasalahan anak cucu dan kemanakan di Kuantan Singingi turut prihatin dengan permasalahan ini.
Dimana yang seharusnya pihak pihak ini memberdayakan masyarakat lokal, akan tapi sejauh ini malahan lebih banyak pihak perusahaan menerima karyawan dari luar daerah. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) LAMR Kuansing Azizul Bahra SE saat berbincang dengan wartawan pada Minggu malam (19/11/2017) di Teluk Kuantan.
Sudah lah hanya sedikit pekerja lokal dan tidak dihargai. Persoalan ini cukup di sayangkan, kita berharap dan mengingatkan sebelum persoalan ini menjurus kearah personal persuhaan dan intansi para pimpinan perusahaan jangan bersifat arogan kepada anak cucu kemanakan kami," ujar Azizul Bahra.
"Dan pekerja lokal terkadang dituduh mencuri tanpa bukti supaya dinilai bekerja kurang baik dan tidak mengikuti aturan, persoalan ini akan berimbas kepada psikologis pekerja dan keluarganya," tambahnya.
Maka dari itu lanjut Azizul Bahra, Lembaga Adat Melayu Riau Kuantan Singingi menginginkan persoalan ini tidak terjadi di Kuantan Singingi supaya Kabupaten Kuantan Singingi aman dan damai serta pihak perusahaan juga aman menjalankan perusahaannya tidak ada permasalahan dengan masyarakat tempatan," harapnya.
"Selain itu perusahaan juga diharapkan untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dalam hal ini kedepannya, agar LAMR Kuansing dapat menengahi suatu saat permasalahan terjadi nantinya, sebab LAMR Kuansing tidak akan tinggal diam jika hak hak anak cucu kemenakan nya tidak dipenuhi oleh perusahaan dan tidak di hargai, maka dari itu kepada perusahaan yang hidup di negeri ber Adat ini untuk biasakan diri dengan adat yang berlaku," kata Azizul Bahra SE.***(dra)
