JAKARTA (DetakRiau.com) Spekulasi apakah Israel akan diundang dalam
ajang pesta olah raga bangsa bangsa Asia atau  Asian Games yang
berlangsung di Jakarta pada tahun 2018 yang akan datang sampai sekarang
masih belum mendapat kejelasan yang resmi dari pemerintah Indonesia.

"Fokus saya dalam pembinaan prestasi atlit dalam Asian Games mendatang. Coba tanyakan pada Inasgoc sebagai penyelenggra", kata Imam Nahrawi Menteri Pemuda Olahraga Indonesia saat ditemui usai diskusi Generasi Milineal bersama Agus Harymurti Yudohyono, AHY,  di gedung perlemen
Jakarta Senin sore (27/11/2017).

Menpora Imam Nahrawi tampak agak sedikit terkejut saat ditanyakan  bahwa Israel pernah ditolak sebagai paserta Asian Games yang digelar di Jakarta pada tahun 1963 dengan alasan Israel masih melakukan penjahan atas Palestina.

Sikap resmi pemerintah Indonesia tersebut disampaikan oleh Sukarni yang saat itu menjabat Duta Besar Indonesia di Beijing, Republik Rakyat China.

Sukarni mendapat tugas kusus dari Jakarta karena China dan Israel sudah memiliki hubungan diplomatik, dan telah membuka kantor Dubes di negara masing masing sampai sekarang. Tidak lama setelah kejadian itu, Sukarni Ketua Umum Partai Murba dijatuhkan lewat demo mahasiswa di Beijing, dan kemudian di tarik Jakarta dan di bui di Penjara Budi Utomo, Jakarta Pusat.

Kata Imam, , oh, ya. (begitu sudah pernah kejadian-red). Tanyakan pada Inasgoc saja sebagai panitia pelaksana Asian Games 2018", jelas Imam kembali sambil meninggalkan pers.

Ditemui pada tempat yang sama, AHY putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat berkuasa mengusulkan agar Indonesai dipilih menjadi tuan rumah Asian Games yang diselenggarakan pada tahun 2018.

AHY hanya menjawab diplomatis,  "Itu bukan wewenang saya. Saya belum tau (apakah Israel akan ikut serta dalam Asian
Gemes mendatang-red)", jelasnya.

Agus saat menyampaikan paparannya sempat menyebut nama Einstein yang menemukan rumus fisika  E= mc Kuadrat sebagai pemimpin muda dalam dunia intelektual, ujarnya dengan nada yang agak mencerahkan.

Sebagaimana diketahui Einstain  dalam gerakan zionis pendirian negara Israel termasuk sebagai  salah satu perantau
yang mendukung berdirinya negara Israel di atas tanah Palestina, pada semasa hidupnya.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan suatu pidato kenegaraan di DPR RI pernah mengatakan menentang penjajahan Israel atas Pelestina. Dan memberikan dukungan atas  Palestina untuk menjadi negara merdeka yang berdaulat diatas tanah airnya sendiri.Erwin  Kurai.