"Saya optimis pak Syamsuar akan tetap didukung DPP," kata Alfedri saat diwawancarai secara ekslusif usai membuka Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Siak dan seminar jurnalistik PWI Kabupaten Siak tahun 2017 di Royal Hotel, Jalan Sapta Taruna, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu (06/12/2017).

Untuk menuju Riau lebih baik, menurut Alfedri, dibutuhkan pemimpin yang merakyat dan berani berkorban demi kesejahteraan masyarakat.

''Saya mengetahui persis bagaimana kepemimpinan sosok seorang Pak Syamsuar. Dan saya meyakini telah berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Siak. Apa buktinya? selama kepemimpinan Pak Syamsuar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah banyak memperoleh penghargaan tingkat nasional dan provinsi," tutur Alfedri yang sudah dua periode mendampingi Drs H Syamsuar memimpin Kabupaten Siak yang berjuluk Negeri Istana ini.

Selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Siak, kata Alfedri, tentu dirinya mengharapkan DPP PAN menyikapi dengan baik harapan-harapan DPD PAN se Provinsi Riau dan juga DPW PAN yang sudah membuat dukungan-dukungan kepada Syamsuar.

"Insya Allah kalau Pak Syamsuar menjadi Gubernur Riau, kami bisa melanjutkan pembangunan Kabupaten Siak dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadi lebih baik dimasa akan datang. Sehingga Siak juga akan lebih baik juga dimasa akan datang,'' tutur Alfderi.

Soal tambahan koalisi untuk mengusung Syamsuar dalam waktu dekat supaya tidak beralih ke calon lain, Alfedri menyatakan, secara pribadi dirinya optimis dan berkeyakinan Syamsuar akan mendapatkan partai tambahan. Sehingga dengan berkoalisi, Syamsuar bisa mendapatkan rekomendasi.

"Kita optimis, karena masih ada waktu beberapa hari kedepan. Tapi, masing-masing partai ini segera menetapkanlah siapa-siapa calon gubernur yang akan diusung," kata Wakil Bupati Siak ini.

Bicara soal survey yang memeringkatkan Syamsuar pada posisi tiga, Alfedri mengatakan, masuk posisi tiga itu sudah menjadi modal kuat. Sedangkan dari sisi kepartaian, jika melihat dari elektabilitas itukan bisa diupgrade. Kenapa? karena masih punya waktu enam atau tujuh bulan kedepan untuk mengangkat hasil survey tersebut. Tentu itu jika sudah mendapatkan perahu.

"Ini sekarang masih terfokus bagaimana mendapatkan perahu. Jika sudah mendapatkan perahu, tentu kita akan melakukan sosialisasi, penggalangan dan penyampaian visi misi sampai menampung berbagai aspirasi untuk membuat dan menyusun visi misi sesuai potensi dan harapan masyarakat. Sehingga memang, apa yang diinginkan masyarakat bisa diwujudkan," ulas Alfedri.

Lalu, berapa partai yang sudah menyatakan ikut berkoalisi dengan PAN? Alfedri mengatakan, itu bukan wilayahnya untuk menjelaskan soal berkoalisi. Tapi itu ranahnya DPP.

"Saya tidak bisa menjelaskan soal berkoalisi, karena itu ranahnya DPP,'' ujarnya singkat seraya juga tidak bisa menyampaikan siapa yang bakal mendampingi Syamsuar untuk maju pada pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.

"Saya tidak bisa menyampaikan itu selaku pribadi. Karena itu sedang dipersiapkan. Jika ada waktunya akan diberitahukan nanti," ujar Alfedri.

Jika Syamsuar nanti terpilih sebagai Gubernur Riau, apakah anda siap menggantikan posisinya sebagai Bupati Siak? Alfedri mengatakan, sebetulnya dari segi pribadi tidak pernah berambisius menggantikan Syamsuar. Karena pada waktu pilgubri lalu, dirinya juga pernah menyampaikan bahwa salah satu kandidat yang kuat adalah Syamsuar.

"Pada waktu itu saya berharap kepada Pak Syamsuar masih memberikan pemikiran dan juga berbagai program di Siak yang lebih baik kedepan. Karena itu saya ikhlas membantu beliau. Tapi kalau beliau maju sebagai calon gubernur Riau, itu bukan niat beliau secara pribadi yang ingin mengabdikan dirinya dari level kabupaten ke yang lebih luas yakni ke level provinsi. Tapi jika beliau ingin berbuat baik untuk Riau, kenapa tidak kita dukung. Tapi kalau beliau tidak jadi sebagai gubernur, saya pun tidak ada sedikit kecewa. Dan saya sudah nyaman dengan jabatan sebagai Wakil Bupati Siak ini. Dan ini merupakan doa beliau, sama dengan doa saya dulu sewaktu diajak menjadi wakil bupati bahwa kalau ini yang terbaik untuk kemaslahatan bagi diri dan untuk masyarakat banyak itu kenapa tidak," papar Alfedri.(zulmiron)