JAKARTA (DetakRiau.com) Pertemuan antara Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto dengan Kapolri Jenderal Tito  Karnavian yang berlangsung di
Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,  pada tanggal 11 September 2017.  
Benarkah untuk dalam rangka menghidupkan ABRI kembali ?

"Tentunya tidak", tegas  Eddy Kusuma Wijaya anggota Komisi III DPR RI yang menjadi mitra Kapolri, saat ditemui pers di Jakarta Selasa lalu (12/12/2017).

Pemisahan TNI-Polri atau ABRI, dikatakannya, adalah amanat reformasi. Dasar hukumnya diatur didalam TAP MPR Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. 
Yang selanjutnya  Polri kemudian diatur oleh Undang Undang tentang Polri, paparnya.

Jadi makna pertemuan Hadi dengan Tito harus dimaknai  merupkan  kunjungan kehormatan untuk memperkuat silahturahmi dan komunikasi antara TNI dengan Polri sebagai pembantu Presiden Joko Widodo, jelasnya. Erwin Kurai