Dari 83 peserta yang menjalani UKW, 64 orang dinyatakan lulus atau berkompeten. Sedangkan 19 orang peserta lagi dinyatakan belum memperoleh predikat kompeten.

"Dari 83 peserta, 64 orang dinyatakan kompeten. Sementara 19 lagi belum kompeten," ungkap Salah seorang Tim Penguji UKW, Oktav Riyadi saat menyampaikan laporan hasil UKW angkatan IX PWI Riau saat acara penutupan di Ameera Hotel, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Riau, Sabtu (16/12/2017).

Sementara itu, Ketua PWI Riau, H. Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya meminta anggota PWI Riau yang belum lolos UKW tidak berkecil hati, sebab masih ada waktu untuk mengulang.

"Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh peserta yang lulus atau kompeten  Dan kepada yang belum lulus atau yang belum kompeten, jangan berkecil hati karena bisa mengulang pada UKW akan datang yang Insya Allah enam bulan kedepan akan kita laksanakan lagi. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penguji, karena ada yang sampai jam 12:00 WIB malam masih menguji peserta UKW," papar Zulmansyah seraya menyampaikan, bahwasanya hasil UKW kali ini. cukup menggembirakan. Sebab, dari 84 peserta, cuma 19 orang yang belum kompeten.

 "Alhamdulilah, kekhawatiran saya tidak terbukti. Saya sempat takut kalau ujian kali ini banyak yang tidak lulus, tapi ternyata ada 75 persen yang lulus. Saya sangat bangga. Ini prestasi yang cukup menggembirakan," ucap Zulmansyah.

Selain itu, Zulmansyah juga menitip dua pesan kepada para peserta khususnya yang sudah dinyatakan berkompeten. Pertama, agar terus menjunung profesionalitas, serta menghidupkan organisasi PWI.

"Mudah-mudahan ke depan wartawan kita khususnya yang di bawah naungan PWI bisa ikut ujian semua, agar benar-benar profesional," harap Zulmansyah. 

Sementara Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Hendro Basuki dalam sambutannya menyampaikan hasil evaluasi UKW yang sudah dilakukan, ada kecenderungan mayoritas wartawan belum sepenuhnya membaca buku-buku teori jurnalistik.

Padahal, kata Hendro, bagi  wartawan yang kompeten setidak-tidaknya harus membaca lima buku jurnalistik.

Perwakilan peserta UKW, Hermanto Ansam menyampaikan kesan dan pesan mengenai UKW yang dijalaninya.

"Saya sempat nervouse. Dimana saya sempat berkeringat. Padahal ruang ber ac," tutur pemilik goriau.com.

Hermanto mengatakan, dirinya sudah hampir 30 tahun berkecimpung di dunia pers. Namun apa yang menjadi pertanyaan yang disampaikan penguji banyak diluar dugaan," katanya.(ron)