Dibalik Kemeriahan Hari Juang Kartika ke-72
70 Jenderal Bintang Satu hingga Empat Injakkan Kaki di Riau
Minggu, 17 Desember 2017 - 22:39:22 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Tidak hanya puluhan ribu masyarakat saja yang tumpah ruah di stadion Rumbai, Jalan Yos Soedarso, Pekanbaru, Jumat (15/12/2017).

Tapi 70 Jenderal berbintang satu hingga empat juga menginjakkan kaki di bumi Lancang Kuning, Riau. Ada apa? Hari Juang Kartika atau HUT TNI Angkatan Darat ke-72 menjadi jawabannya. 

Berikut Laporan: Zulmiron (Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Detakriau.com)

Ada sisi lain yang membuat publik bertanya-tanya kenapa Riau yang menjadi tuan rumah. Kok tidak provinsi lain yang lebih hebat  atau sejajar dengan Riau?

Jawabannya, ini tak terlepas dari peran Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima (WB), Brigjen TNI H Edy Afrizal Natar Nasution SIP.

Berkat kreatifitas dan daya juang putra Riau yang sukses berkarier di TNI inilah, seluruh rangkaian acara hari Juang Kartika ke-72 bisa dipusatkan di Pekanbaru. Bahkan,  acara yang terbilang sangat spektakulet itu belum pernah terjadi dan sesukses ini.

Lalu apa tanggapan Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI H Edy Afrizal Natar Nasution SIP? Pria kelahiran Bengkalis ini menuturkan, suksesnya pelaksanan hari Juang Kartika ke-72 adalah berkat dukungan semua pihak, baik internal maupun eksternal atau stakeholder yang ada.

Namun demikian, semua tetap terpulang kepada Tuhan sang pencipta yang telah memberi kan ridho Nya. 

"Kita sebagai manusia hanya bisa berencana. Tapi kalau Tuhan tak mengizinkan, ya acara ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik," ujar Danrem, Minggu (17/12/2017).

 Dikatakan Danrem, hari Juang Kartika ke-72 merupakan wujud nyata sebagai respon Danrem atas pertanyaan media saat Sertijab dirinya sekitar empat bulan lalu: Sebagai putra daerah yang diberi amanah memimpin Korem 031 Wirabima, apa yang bisa Anda berikan untuk Riau?

"Ditempat lain saya bisa berbuat, apalagi di kampung sendiri. Ini jawaban saya ketika ditanya wartawan saat Sertijab. Ya, hari Juang Kartika inilah salah satu bukti yang saya usahakan dengan mendatangkan tujuh puluhan jenderal, memberi makan gratis kepada 60 ribu masyarakat. Kemudian memberi rumah layak huni kepada warga miskin yang beruntung serta atraksi prajurit kita mulai dari terjun payung, Yong Moodo, beladiri, manuver alutsista dan lainnya yang Alhamdulillah mendapat tempat di masyarakat," kata Danrem.

Semua item per item kegiatan tersebut, kata Danrem, saling terkoneksi dalam acara yang memang telah dipersiapkan dengan matang. Tak mudah, memang.

"Tapi berkat kerjasama semua pihak acara bisa berjalan sukses dan mendapat sambutan positif dari seluruh komponen masyarakat. Sesuai tema sentral kita, 

"Manunggal dengan rakyat, TNI AD kuat.Ini sangat luar biasa," kata Danrem.

Sosok yang disebut-sebut banyak pihak bakal ikut bertarung dalam Pilgubri ini mengatakan, dari aspek ekonomi kerakyatan, dengan acara hari Juang Kartika, masyarakat yang berjualan di sepanjang jalan Yos Sudarso merasakan "trickle down efect" atau efek menetes.

"Semua pedagang gerobak di sepanjang jalan Yos Sudarso merasakannya.Dan sekitar 10 ribuan orang makan gratis. Sebenarnya menurut taksasi atau perencanaan kita tiga puluh ribuan," ujarnya.

Artinya, lanjut Danrem, acara hari Juang Kartika ini sangat luar biasa efektifnya terutama bagi rakyat kecil. 

"Seperti yang saya sampaikan tadi, bersama rakyat TNI AD makin kuat," pungkas Danrem Edy Natar Nasution. 

Bravo TNI AD, bravo Korem 031 Wirabima

Puncak hari Juang Kartika diisi beragam atraksi mulai terjun payung dari pasukan Kostrad dan Kopassus, drama kolosal tentang perjuangan tuanku Tambusai dalam perang melawan Belanda yang diperankan oleh anak sekolah dari Rokan Hulu berkolaborasi dengan prajurit TNI AD, pemasangan kaki palsu oleh Kasad, penyerahan kunci rumah layak huni kepada para veteran, atraksi bela diri militer, "yong modo", penyerahan sembako secara simbolis sebanyak 10.000 paket @ Rp200.000 kepada masyarakat, sunatan massal, pengobatan gratis, operasi katarak serta makan gratis utk 10.000 orang.

Sebelumnya juga ada kegiatan lari 10.K yang dilakukan pada 10 Desember 2017, dengan menyiapkan hadiah pertama Rp10 juta,  kedua Rp7,5 juta dan hadiah ketiga Rp5 juta, masing masing untuk peserta putra dan putri. 

Kemudian untuk door prize hadiah pertama 1 buah rumah type 40 seharga Rp160 juta, 6 unit sepeda motor, 6 unit sepeda, dan 4 lemari es. Belum termasuk yang lain lain seperti dispenser, kompor gas, seterika, magic com dan payung. (***)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -