Suhu Politik Sudah Mulai Memanas
Suhendro: Persaingan Politik Atas Dasar Persaudaraan Bukan Musuh
Selasa, 16 Januari 2018 - 10:05:04 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (DetakRiau.Com) - Ajang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 masih beberapa bulan lagi. Namun, suhu politik sudah mulai memanas. 

Salah satu isu panas yang bergulir adalah “serangan” terhadap salah seorang bakal calon Gubernur Riau, Syamsuar yang dituduhkan melakukan korupsi yang di blow up salah satu media online.

Menyikapi serangan itu, tokoh sekaligus akademisi, Dr Suhendro SH MHUM menyesalkan tindakan tersebut. 

Dosen hukum  Unilak ini berharap Pilkada serentak ini dapat berjalan sesuai rencana dan harapan, yakni Pilkada bersih tanpa menimbulkan konflik di masyarakat.

"Pilkada baik gubernur maupun bupati di Inhil  diharapkan berjalan dengan memperhatikan etika yang sesuai budaya Melayu. Tidak melakukan black campaign. Persaingan politik atas dasar persaudaraan bukan musuh," ucap Suhendro kepada media, Selasa (16/01/2018) pagi.

Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Sri Syahril Abu Bakar mengatakan, pilkada hanya sarana mencari pemimpin, bukan untuk tempat saling serang, saling fitnah dan sebagainya. 

"Jadi mari kita cerdas dan tidak melakukan hal hal negatif antar sesama kubu calon," ujarnya.

Sebagaimana tunjuk ajar Melayu, kutip Syahril, solusi yang ditawarkan adalah kembali ke jati diri Melayu.Jati diri Melayu dikenal dengan Tunjuk ajar Melayu.  Orang Melayu sangat kaya dengan ajaran kebajikan demi ketinggian budi dan kemuliaan kemanusiaan. 

Ajaran-ajaran yang  berhubungan dengan pembentukan karakter atau sikap moral itu diajarkan secara alamiah dan turun-temurun dalam bahasa kiasan di dalam tunjuk ajar Melayu.

Menurut Tenas Effendy (2013), tunjuk ajar adalah segala jenis petuah, petunjuk, nasihat, amanah, pengajaran, dan contoh teladan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jadi TunjukajarMelayu Riau adalah segala jenis petuah, petunjuk, nasihat, amanah, pengajaran, dan contoh teladan dari masyarakat Melayu Riau yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan berkahnya menyelamatkan manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat.  Di dalam berbagai ungkapan menyatakan bahwa:

“ Yang dimaksud dengan tunjuk ajar, membawa berkah, amanah membawa tuah,  Yang dimaksud dengan tunjuk ajar, tunjuk menjadi telaga budi, Ajar menjadi suluh hati, Yang dimaksud dengan tunjuk ajar, Menunjuk kepada yang elok, Mengajar pada yang benar”.

Oleh sebab itu, melalui Pilkada Riau kali ini ajak Syahril mari masing masing kubu saling menghargai dan tidak melakukan kampanye kampanye hitam yang berpotensi melahirkan konflik di tengah masyarakat Riau. "Semoga," tutup Syahril Abu Bakar.(ron)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -