Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam pidatonya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kabinda Riau.

Selanjutnya Dikatakan Sekda, Kabupaten Kepulauan Meranti berdiri baru berumur 9 tahun dan terdapat empat pulau besar dengan daerah geografis yang terletak di perbatasan negara tetangga Malaysia. 

"Dengan begitu Kendalanya, dengan banyaknya pulau, infrastruktur pembangunan masih sangat memadai dan untuk membangun sangat membutuhkan biaya terbilang sangat banyak," ujar Sekda. 

Kemudian ada beberapa komoditi yang telah berkembang salah satunya meranti menjadi daerah penghasil sagu terbesar didunia, diikuti karet, kelapa dan kopi yang telah diakui kementerian asli produk Kepulauan Meranti.

"Coffe Liberika telah dicicipi presiden dan kedepan produk asli meranti lainnya akan ikut berkembang," tuturnya.

"Mudah mudahan Kabinda dan rombongan, bisa nyaman dimeranti dalam beberapa hari ini, dan tuntun kami agar membangun Meranti menjadi lebih baik kedepan, " harap Sekda. 

Diwaktu yang berbeda, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Riau Marsma Rahkman Hariyadi mengatakan bahwa Meranti termasuk wilayah yang strategis seperti jalur lintas batas yang berdekatan dengan negara tetangga.

Ia juga mengakui kemajuan daerah tidak terlepas dari sektor perekonomiannya seiring SDM juga akan berkembang.

"Tujuan kita datang untuk melakukan pemantauan dilapangan, semua akan terlihat nanti. Disini tugas kami hanya mencatat dan melaporkan, kalau dilapangan kita terdapat penyelewengan siap siap akan kita angkat," tutupnya dengan ketegasan. (A.Rizal)