Riau Kembali Raih Penghargaan Bebas Karlahut dari BNPB
Edwar: Buah Sinergisitas Semua Komponen
Selasa, 06 Februari 2018 - 18:44:06 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Jakarta (DetakRiau.Com) - Provinsi Riau kembali meraih penghargaan bebas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Piagam Penghargaan langsung diberikan Kepala BNPB William Rampingilei kepada Gubernur Riau diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger dalam sebuah acara di Kantor BNPB di Jakarta, Selasa (06/02/2018). 

"Ini untuk kedua kalinya Provinsi Riau meraih penghargaan yang sama, karena tahun sebelumnya penghargaan itu juga berhasil direbut," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger dalam keterangannya melalui whatsapp.

Edwar menjelaskan, penghargaan itu merupakan buah sinergisitas semua komponen di Riau dalam mengatasi karhutla.

''Kita mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu menangani karlahut,'' kata Edwar, sambil menyebut TNI/Polri, Manggala Agni, BPBD kabupaten/kota di Riau, Masyarakat Bebas Api, dan unsur lainnya. 

''Tanpa peran serta mereka, dipastikan kita tak bisa berbuat banyak,'' katanya. 

Bagi mantan Pjs Walikota Pekanbaru itu, keberhasilan Riau menangani karlahut didasarkan pada niat yang tulus dan kemauan yang kuat dari semua komponen dimaksud untuk membebaskan Riau dari bencana yang selama belasan tahun mendera daerah dan masyarakat Riau.

''Kalau segala sesuatu didasarkan dengan niat yang tulus dan kemauan yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin,'' katanya. 

Tapi Edwar juga tidak menampik, penghargaan yang sudah diraih selama dua tahun berturut-turut itu jauh lebih berat mempertahankannya daripada merebutnya. 

''Tapi asal semua komponen di daerah ini masih memelihara niat baik dan kemauan yang kuat untuk itu, insya Allah status Riau bebas asap akan mampu tetap kita pertahankan,'' katanya. 

Edwar juga mengakui, semua daya dan upaya yang dikerahkan untuk menangani kasus kabut asap yang bersumber dari karlahut di Riau pada dasarnya bukan dimaksudkan untuk merebut penghargaan, tapi lebih kepada bagaimana agar masyarakat di Riau menikmati udara yang bebas dari kabut asap, yang dari banyak sisi sangat merugikan, baik bagi kepentingan daerah maupun masyarakat.

 ''Penghargaan hanyalah sasaran antara,'' katanya.(rls/ron)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -