Silaturahmi Korem 031/WB Bersama Para Insan Pers Riau
Danrem: Tuhan Maha Tahu, Tapi Dunia Perlu Diberitahu
Kamis, 15 Maret 2018 - 15:48:19 WIB
 
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Kolonel Inf Sonny Aprianto SE.MM menggelar acara Silaturahmi dengan para Insan Pers se Kota Pekanbaru, Kamis (15/03/2018).
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (DetakRiau.Com) - Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Kolonel Inf Sonny Aprianto SE MM menggelar acara Silaturahmi dengan para Insan Pers se Kota Pekanbaru, Kamis (15/03/2018).

Acara yang digelar di Aula Makorem Wira Bima itu berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan.

Acara silaturahmi ini dihadiri Kasrem 031/Wira Bima Kol.Czi I Nyoman Parwata  SE MSi MTr (Han) dan Kapenrem 031/Wira Bima Mayor Inf Sunarto. 

Selain itu, acara juga dihadiri dalam Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Bendahara Umum PWI Riau Oberlin Marbun, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau Novrizon Burman, Wakil Ketua Seksi Hankam Ridwan Sinaga, Wakil Ketua Seksi Media Online Manaor Sinaga dan Anggota Seksi Kehutanan dan Lingkungan Hidup PWI Riau Zulmiron.

Disamping itu, juga hadir para pimpinan media cetak, elektronik dan online, awak wartawan berbagai media serta dari AJI dan IJTI.

"Selaku panitia penyelenggaran kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri undangan kami ini," ujar Kapenrem 031/Wira Bima Mayor Inf Sunarto mengawali laporannya.

 Mayor Inf Sunarto yang pernah menjabat Pasi Ops Korem 031/Wira Bima ini menyebutkan, yang hadir pada acara silaturahmi ini berjumlah 70 orang. Semuanya adalah insan pers Provinsi Riau. 

"Pada kesempatan ini hadir Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Ketua Forum Pemred Riau H Yuki, Kepala Berita TVRI atau yang mewakili dan ada dari rekan-rekan wartawan baik cetak maupun online.  Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan insan pers yang selama ini telah terjalin kerjasama dan partisipasinya dalam tugas pemberitaan. Dimana telah tercipta hubungan kerjasama yang  harmonis dengan Korem 031/Wira Bima. Kami berharap kedepan hubungan kerjasama ini dapat senantiasa terjaga dengan lebih baik lagi," papar Mayor Inf Sunarto mengakhiri laporannya. 

Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya menyampaikan, kalau tidak diundang Korem mungkin tidak bisa juga bertemu dengan kawan-kawan wartawan. 

"Kami ini Pak Danrem, banyak sekali wartawan di Riau ini. Di PWI Riau jumlahnya 1.028 orang. Teman-teman IJTI ada sekitar 40 orang. Di AJI juga sekitar 40-an orang," sebut Zulmansyah seraya mengatakan, saat ini baru tiga organisasi wartawan ini yang baru diakui oleh Dewan Pers. Sedangkan yang lain-lain masih berproses untuk diakui juga oleh Dewan Pers. Misalnya ada teman-teman dari Jurnalis Online Indonesia (JOIN) dan Ikatan Wartawan Online (IWO). 

"Jadi di Indonesia ini ada 37 organisasi wartawan. Dan baru tiga yang diakui oleh Dewan Pers. PWI, IJTI dan AJI. Yang lain-lain masih berjuang, tapi semuanya itu adalah wadah kita tempat berhimpun para wartawan," ungkap Zulmansyah.

Dalam berbagai kesempatan, sambung Zulmansyah, dirinya selalu menyampaikan, sekarang ini banyak yang mengaku-ngaku wartawan. Mereka hanya modal kartu pers yang mereka buat sendiri, lalu mengaku sebagai wartawan. 

"Kami di PWI selalu berkampanye Jadilah Selalu Wartawan yang Benar," pungkas Zulmansysh.

Lslu wartawan benar itu seperti apa? Zulmansyah menyebutkan, salah satunya lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). 

"Nah kita kan karena ini profesi, kalau misalanya kita guru mesti lulus uji kompetensi guru. Begitu juga dengan bidan dan PNS juga harus lulus uji kompetensi," sebut Zulmansyah. 

Nah, ucap Zulmansyah, wartawan juga seperti itu. Mereka mengaku wartawan jika mereka telah lulus Uji Kompetensi Wartawan. 

"Saya pernah bertemu wartawan misalnya, di daerah Rokan Hilir. Bang saya wartawan juga, katanya begitu. Oh ya, sudah pernah membuat berita? Sudah, katanya. Ngerti dengan 5W1H? Haaa itu saya baru tahu istilahnya, katanya begitu. Tapi pernah buat berita. Di lain kesempatan, ada saya tanya wartawan, mengerti dengan off the record? Ngerti katanya. Apa itu off the record? Tolong kirim berita dengan segera, katanya. Tapi mengaku wartawan. Oleh karena itu, semua kita di organisasi wartawan ini Pak Danrem, diamanatkan oleh Dewan Pers untuk mengurus masing-masing anggotanya, terutama soal kompetensi. Karena kita kalau tidak memiliki kompetensi itu, profesi kita yang buruk. Maksudnya begitu. Kan berbagai kesempatan kita sering dengar wartawan tidak melakukan konfirmasi, kemudian menayangkan beritanya tiba-tiba jadi masalah. Kasus yang paling aktual adalah, kasus di Sumatera Utara," beber Zulmansyah.

Sedangkan Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Kolonel Inf Sonny Aprianto SE.MM berharap kepada insan pers bisa lebih dekat.

"Karena kami juga butuh, kami juga perlu bantuan dari rekan-rekan pers untuk memberitakan apa yang kami lakukan. Karena Pak Kasad Jenderal TNI Mulyono pernah mengatakan, Tuhan itu Maha Tahu. Tapi dunia, perlu diberitahu," sebut Danrem.

Jadi artinya, kata Danrem yang pernah menjabat sebagai Kasdim Tembilahan ini, untuk memberitahu dunia itu perlu media. Perlu insan pers.

'Ini yang sering diucapkan Bapak Kasad. Itu pengalaman beliau saat menjadi Komandan Korem 032/Wira Praja di Padang terjadi gempa," sebut Danrem.

Padahal, lanjut Kolonel Inf Sonny, Danrem sudah turun kemana-mana, Tapi tidak terberitakan. Makanya beliau punya kata-kata bijak seperti itu, bahwa Tuhan Maha Tahu, tapi dunia perlu diberitahu. 

"Sehingga apa yang kami lakukan di Korem, baik positif dan negatif. Kalau yang negatif tolong kami diberitahu. Kalau yang positifnya kami mohon bantuan untuk bisa diberitakan. Sehingga masyarakat bisa tahu apa kiprah Korem 031/Wira Bima," tutur pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini.(zulmiron)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -