Dalam Pengembangan Kepariwisataan
Fahmizal: Kuncinya 3A
Selasa, 27 Maret 2018 - 00:34:31 WIB
 
Aara pelatihan sumber daya manusia kepariwisataan di Pekanbaru, Senin (26/03/2018).
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (DetakRiau.Com) - Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kepariwisataan, yaitu 3A. Apa itu 3A? 3A yaitu Atraksi, Aksesbilitas dan Amenitas. 

"Apabila ketiga hal ini mampu dijalankan dengan baik, maka potensi pariwisata yang ada di Indonesia dan Riau khusunya dapat dikembangkan secara optimal. Sehingga, muaranya bisa memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat lokal dan mendatangkan pendapatan asli daerah," jelas Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman saat menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan pelatihan sumber daya manusia kepariwisataan di Pekanbaru, Senin (26/03/2018).

Fahmizal mengatakan, pembangunan kepariwisataan merupakan integrasi di bidang sarana dan prasarana, daya tarik serta Sumber Daya Manusia (SDM) di destinasi pariwisata.

Hal ini, sambung Fahmizal, telah diamanatkan dalam undang-undang kepariwisataan nomor 24. Untuk mewujudkannya tentu perlu memperhatikan dan melibatkan stakeholder terkait kepariwisataan demi terciptanya kondisi yang kondusif bagi wisatawan.

"Guna mendorong hal tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, pada tahun 2018 ini menggelar pelatihan sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan di Provinsi Riau," sebut mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau ini.

Fahmizal juga menyebutkan, lokasi pelaksanaan kegiatan itu tersebar di 4 kabupaten/kota yang ada di Riau. Yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan, dan Kampar.

"Kegiatan Kemenpar yang pelaksanaannya difasilitasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, melibatkan 1.000 orang peserta dari berbagai elemen yaitu, mahasiswa, guru, pelajar, masyarakat di sekitar destinasi, karyawan Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, jajaran Objek vital Polda Riau, kelompok sadar wisata, pengelola homestay/desa wisata, pengemudi taxi, pengerajin cinderamata, perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia dan Asosiasi perusahaan jasa boga," beber Fahmizal seraya mengatakan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata memainkan peranan yang sangat penting guna mewujudkan masyarakat sadar wisata.

"Untuk meningkatkan citra dan mutu produk serta pelayanan wisata, dituntut tenaga-tenaga pengelola juga pelaksana yang profesional, baik di kalangan industri pariwisata dan destinasi wisata serta instansi terkait," kata Fahmizal.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan Kemenpar, Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Pariwisata, Fransiskus Handoko saat memberikan pemaparanya menyampaikan, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat guna memberikan layanan yang baik kepada wisatawan asing dan mancanegara.

"Semoga dengan adanya kegiatan peningkatan kemampuan sdm di bidang kepariwisataan ini para peserta diharapkan mampu memahami pengertian daya tarik dan destinasi wisata, teknik membuat paket paket produk pariwisata yang menarik dan teknik bagaimana menjual daya tarik atau destinasi di daerahnya," tutupnya.(rls/ron)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -