Warga Sayangkan Terbengkalainya Bangunan Sekolah SMPN 8 Tambang Kab. Kampar.
Rabu, 25 April 2018 - 22:43:16 WIB
 

TERKAIT:
   
 

Tarai Bagun (DetakRiau.com)  Sangat disayangkan, bangunan sekolah yang sedianya diperuntukkan untuk kepentingan pendididkan anak bangsa nyatanya hanya jadi bangunan megah namun tidak terawat dan telah menghabiskan uang negara hingga ratusan juta rupiah.

Bangunan sekolah yang terbengkalai dimaksud adalah bangunan sekolah SMP 8 Tambang terletak di  JL.Suka Mulya Dusun Empat  Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, dimana kondisinya saat ini sangat miris karena sampai saat ini belum juga termanfaatkan dan sekeliling bangunan sudah ditumbuhi rumput ilalang.

Kondisi ini tentunya sangat bertentangan dengan program pemerintah Kampar dalam upaya pemberdayaan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.

Informasi yang didapat detakriau.com dari Kepala Desa Tarai bangun Andra melalui telepon genggamnya Rabu 25/4/2018, Bangunan sekolah ini dibangun pada tahun 2016 Sementara lahan bangunan sekolah tersebut adalah hibah dari salah satu warga tokoh  masyarakat Desa Tarai Bangun  seluah 3000 m dan kekuranganya 3000 m lagi untuk fasilitas sekolah rencananya akan dibeli dengan dana swadaya masyarakat.

Sesuai hasil Musyawarah Desa Tarai Bangun bahwa pembelian kekurangan lahan untuk Sekolah seluas  3000 m dengan memakai sumber dana suka rela dari masyarakat Desa Tarai Bangun, namun hingga saat ini program itu belum berjalan efektif, seperti Andra sampaikan.

"Hal ini sudah dibahas dengan pihak instansi terkait, Camat , Dispora.bahkan dengan Kejaksaan. Artinya dalam proyek ini selaku pemerintah desa, sebenarnya tidak punya kebijakan yang signifikan karena semua permasalahan sudah kita sampaikan ke instansi terkait. Kami berharap segera dapat solusi sehingga warga desa Tarai Bangun dan sekitarnya bisa bersekolah di situ," ungkapnya.

Hal ini juga dibenarkan Syafri  ketua RT.03 Dusun 1 Desa Tarai Bangun di kediamanya,di katakannya,

"Memang benar ada program itu dan kami mendapat edarannya tetapi saya juga bingung mau melaksanakannya dan meminta dana ke masyarakat walaupun sifatnya suka rela, karena inikan gedung sekolah dan sebagian warga kita mengatakan untuk proyek pembangunan gedung sekolah tentunya pengadaannya dari dinas pendidikan, maka saya ketika warga mengatakan begitu yaaa saya tidak mungkin jalankan program itu, saya tidak mau nanti justru menjadi masalah baru," ungkapnya.

Warga Tarai Bangun yang tidak mau disebutkan namanya juga membenarkan adanya pembangunan Gedung Sekolah ini dan menyayangkan proyek ini mangkrak dan belum bisa dimanfaatkan.

"Kami sebagai masyarakat bawah sudah gembira awalnya karena di desa kita ada sekolah baru harapannya sebagai solusi, Sehingga anak anak kita tak usah harus jauh jauh untuk bersekolah tapi apalah daya ternyata belum bisa dipergunakan, Semoga saja pak kades segera memperjuangkannya sehingga Gedung Sekolah ini bisa di operasikan," harapnya.**(widiarta)

 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -