Melalui Pagelaran Seni Budaya Tradisional
Citra Masyarakat Minang Semakin Berkilau
Minggu, 29 April 2018 - 23:17:38 WIB
 
Tambua Tansa dan silat gelombang mewarnai Hari Jadi IKLA ke-17.
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (DetakRiau.Com) - Milad ke-17 Ikatan Luhak Agam (IKLA) Riau telah menjadi media untuk  mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antar masyarakat Luhak Agam yang berada di Provinsi Riau.

Jadi tak heran, antara masyarakat Luhak Agam maupun masyarakat Melayu telah membentuk satu ikatan yang kuat.

"Untuk itu, kita sangat mengharapkan silaturahmi dan komunikasi seperti ini hendaknya jangan sampai terputus dan tetap dibina," harap Plt Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamsir Hasyim dalam sambutan tertulisnya di acara HUT IKLA Riau ke-17 dan pelantikan pengurus IKLA Kota Pekanbaru periode 2018-2023 yang berlangsung di pelataran ex arena MTQ Bandar Serai Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Minggu (29/04/2018).

Disamping itu, kata Plt Gubri, masyarakat Luhak Agam yang kental dengan kultur budayanya telah mengangkat citra masyarakat Minang semakin berkilau melalui pagelaran seni budaya tradisional Minang. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau sangat apresiatif terhadap rangkaian kegiatan yang diisi dengan pagelaran seni budaya tradisional Minang. Hal ini menandakan, masyarakat Minang khususnya masyarakat Luhak Agam di perantauan tidak dapat melupakan adat dan budayanya. Apalagi dengan menjadikan Provinsi Riau sebagai "Rumah Kedua", masyarakat Luhak Agam telah banyak berkiprah di berbagai bidang dan profesi di Provinsi Riau.

"Kita berharap, rangkaian kegiatan ini tidak hanya bersifat seremoni belaka. Namun, kegiatan ini mempunyai makna yang dalam. Dimana seluruh masyarakat Luhak Agam yang ada di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru turut serta dalam menyemarakkan milad ke-17 IKLA Riau ini," ujar Plt Gubri seraya menyatakan, inilah penting arti sebuah organisasi masyarakat berbasis kekeluargaan. Dan terjalinnya silaturahmi dan komunikasi antar masyarakat Luhak Agam, telah mendorong rasa kekeluargaan yang begitu kental. Sehingga, kegiatan ini telah menjadikan penghubung tali silaturahmi yang begitu erat hingga IKLA Riau kini berusia 17 tahun.

"Kita berharap, dengan keberadaan masyarakat Luhak Agam yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning ini dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan bersama-sama membangun Riau ke depan," harap Plt Gubri.

Pemerintah Provinsi Riau, kata Plt Gubri, tidak henti-hentinya berterima kasih dengan berbagai perkumpulan tang ada di Riau yang secara bersama-sama ikut dalam mewujudkan Provinsi Riau yang aman, damai dan tentram.

"Saya sungguh optimis, IKLA Riau akan menjadi organisasi paguyuban yang disegani di masa datang," ujar Plt Gubri.

Apalagi dengan dikukuhkannya pengurus IKLA Kota Pekanbaru periode 2018-2023, kata Plt Gubri, dapat mengevaluasi program kerja dan menyusun rencana kerja lima tahun ke depan dalam rangka memajukan roda organisasi. 

'Sudah saatnya kita bersatu dan menghapus perbedaan yang selama ini terjadi. Sekaranglah saatnya kita duduk bersama dalam memajukan Provinsi Riau ke depan. Saya mengharapkan, kepada masyarakat Agam dan Bukittinggi yang ada di Riau ikut menyukseskan perhelatan Pemilihan Gubernur Riau pada Juni 2018 mendatang dengan ikut menentukan pilihan sesuai hati nurani. Semoga, dengan digelarnya milad ke-17 IKLA Riau ini semakin mempererat hubungan antar sesama kita. Jalinan menjadi kuat dan kepengurusan yang baru dilantik mudah-mudahan dapat menyatukan masyarakat perantau, saling dukung mendukung terhadap pengembangan potensi di masing-masing daerah dan memajukan pembangunan," papar Plt Gubri.(zulmiron)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -