Anggota DPR-RI Menghadiri WEISTKDes Dengan Aplikasi Siskeudes Kabupaten Bengkalis
Selasa, 08 Mei 2018 - 14:48:57 WIB
 
Teks Foto : Anggota Komisi XI (DPR-RI) Jon Erizal saat memberi Pengarahan di acara Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes Di Bengkalis.
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS-(Detakriau.com)
Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa (WEISTKDes) dengan Aplikasi Siskeudes dihadiri Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Jon Erizal, selasa (8/5/2018), bertempat di Balai Kerapatan Sri Mahkota Bengkalis.

" Kita tidak ingin semua kepala desa di Kabupaten Bengkalis gara-gara salah pengolaan dana desa masuk penjara,"

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Jon Erizal saat menghadiri Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes Di Bengkalis.

Ada yang istimewa dalam workshop tersebut, selain dihadiri anggota DPR-RI Jon Erizal, juga dihadiri langsung BPKP-RI Ardan Adiperdana.

Karena menurut Jon Erizal, baru pertama di Indonesia, kegiatan di kabupaten langsung dihadiri orang nomor satu di BPKP RI.

" Ini sebuah penghargaan bagi kita semua, sekaligus cambuk seluruh aparatur di Kabupaten Bengkalis, khususnya kepala desa untuk lebih hati-hati dalam mengelola kekuangan desa," ungkapnya.

Jon mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kegalauan yang di hadapi kepala desa saat ini, salah satunya tatakelola keuangan desa yang baik dan benar.

Untuk menjawab kekahwatiran tersebut, kami bertanya langsung dengan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembungan Republik Indonesia (BPKP-RI), bagaimana cara mengotrol dengan banyaknya jumlah desa? Apa sistemnya supaya pengelolaan dana desa bisa dilaksananakan dengan baik dan benar?

Sambung  Jon, ketika itu pihak BPKP-RI lansung mencari solusi bagaimana cara supaya pengelolaan keuangan dana desa dapat dikontrol dengan sepenuhnya. Setelah lahirlah satu aplikasi sederhana yang mudah dipahami semua kepala desa yaitu Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) yang digunakan setiap desa saat ini.

" Kita tidak ingin Kepala Desa keliru dalam pengelolaan dana desa, sehingga dampaknya merugi masyarakat dan Negara, kita ingin Kepala Desa cerdas dalam mengelola dana desa, mengingat ini merupakan salah satu keinginan Presiden Rebublik Indonesia Jokowi Dodo, yaitu pembangunan harus dimulai dari pinggiran atau pelasok," ujar anak asli Parit Bangkung Bengkalis ini.

Ia juga menyingung salah satu pribahasa orang orang cina, kalau makan bubur enaknya dimulai dari pinggiran.

Jon Erizal Berharap,dengan adanya Siskuedes ini dapat membantu Kepala Desa dalam mengelola keuangan dana desa, sebagai anak pinggiran asli anak Desa Parit Bangkung Kecamatan Bengkalis kami sangat berkeinginan supaya semua desa yang ada di Kabupaten Bengkalis dapat berjalan dengan baik dan benar.

Hadir pada workshop tersebut, Kepala BPKP- RI Ardan Adiperdana, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau Harry Purwaka, Kepala BPKP Perwakilan Riau, Dikdik Sadikin, Sekretaris Daerah Bustami HY pada kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Bengkalis dan kepala Desa. (D-Yus)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -