RUU Pidana Terorisme Jangan Lebih Menakutkan dari Teroris
Kamis, 24 Mei 2018 - 12:59:11 WIB
 

TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com) Dewan Perwakilan Daerah RI  memberikan dukungan penuh kepada DPR untuk segera mengesahkan RUU Pidana Terorisme. DPD mengutuk keras atas kejadian teror di Mako Brimob Depok, peboman Gereja di Surabaya dan  penyerangan Mapolda Riau oleh teroris.

Nono Sampono wakil Ketua DPD mengatakan di Jakarta Rabu (23/5/2018) seiring dengan akan disahlkannya RUU Pidana Terorisme pada hari Jumat besok.

Untuk itu DPD sangat berharap RUU akan bisa diputuskan dan disahkan dengan secara musawarah dan mufakat  dengan menghidari voting. Yang nantinya akan menjadi payung hukum didalam penindakan.

"Saya melilhat kekuatan teroris sekarang ini telah tercerai berai menjadi sel sel kecil yang pada saatnya nanti akan bersatu kembali untuk melakukan aksinya. Ini harus dicermati oleh aparat intelijen kita", jelas mantan komandan Den Jaka TNI AL selama 6 tahun 

Embrio teroris, ujarnya lagi, dilahirkan  dari DI/TII, kemudian mengalami regenerasi dalam DI/TII Indramayu, terlibat dalam konflik Ambon, Bom Bali, Bom Mariot, "Saya waktu berdinas di Ambon menyaksikan sendiri Imam Samudera bergerak di Ambon", kata Nono. 

Saya mendukung TNI dilibatkan dalam penindakan teroris yang sudah melakukan angkat senjata dengan membentuk kombatan pasukan tempur karena tidak bisa diserahkan pada polisi yang kemampuannya hanya untuk menghadapi kriminal umum untuk penegakan hkum, tapi tidak  dilatih untuk menghadapi  kombatan. 

TNI bisa berhasil dalam operasi menghadapi teroris Santoso di Poso karena TNI dilatih untuk menghadapi teroris kombatan lewat penyadapan komunikasi siber yang tidak terputus putus sampai tempat persembunyiannya diserang oleh TNI dan Santoso ditemukan tewas, jelasnya.

Dalam Operasi Somalia yang dipimpin oleh TNI berhasil mengatasi teroris asing yang menyandera warga negara kita, kata Nono lagi. 

Pengamat terorisme Khaerul Fahmi menyatakan eskalasi terorisme sekarang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya  kualitas  jaringan teroris berevolusi dari bom bunuh diri, sekarang melibakan kanak kanak. 

RUU Pidana Terorisme sudah sangat mendesak. Tetapi jangan sampai RUU Pidana Terorisme yang akan disahkan oleh DPR dan pemerintah, justru pasal demi pasalnya lebih menakutkan dari teroris, katanya bertamsil. Erwin Kurai    

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -