Koperasi Maju Bersama Kampar Kiri (KMB-KK) Aktif Lagi, Tampung Dan Kelola Kebun Tanah Ulayat.
Selasa, 29 Mei 2018 - 20:01:44 WIB
 

TERKAIT:
   
 

Lipat Kain (DetakRiau.com) - Masyarakat Adat dan Anak Kemenakan Sembilan Suku Kenagarian Kampar Kiri boleh bernafas lega, Pasalnya telah berdirinya Koperasi Maju Bersama Kampar Kiri (KMB-KK) dan menjadi wadah pengelolaan Perkebunan kelapa sawit yang beberapa waktu lalu menjadi polemik antara Warga Adat dengan Datok Singo atau Yayasan Ninik Mamak Kampar Kiri.

Masyarakat Adat Sembilan Suku Kenagarian Kampar Kiri boleh bernafas lega, Pasalnya telah berdiri Koperasi Maju Bersama Kampar Kiri (KMB-KK) artinya untuk pengelolaan hasil perkebunan kelapa sawit di tanah ulayat telah berbadan Hukum dengan dan menjadi wadah pengelolaan Perkebunan kelapa sawit yang beberapa waktu lalu menjadi polemik antara Warga Adat dengan Datok Ninik Mamak Yayasan Ninik Mamak Kampar Kiri, Hal ini seperti tampak dilahan perkebunan kelapa sawit yang merupakan lahan Ulayat Kenagarian kampar Kiri yang berada di perkebunan sungai segati Lipat Kain Selatan Kampar Kiri.

Dijumpai di sekretariat Koperasi Maju Bersama Kampar Kiri (KMB-KK) Selasa 29/5/2018 Hendri Kuswanto yang merupakan Ketua Koperasi Maju Bersama Kampar Kiri (KMB-KK) dan merupakan Putra Asli daerah keturunan datok Tanaro Melayu Palo Koto yang perduli dan mempunyai pemikiran maju sehingga menggagas didirikanya Koperasi dan KUD yang nantinya menjadi wadah dan bernaung adanya hasil perkebunan Sawit disana, Seperti dikatakan Hendri Kuswanto pada DetakRiau.com dilapangan,

Sebenarnya semua ini merupakan hikmah dari semua kezholiman yang kami terima dan rasakan selama ini sehingga timbul niat dan ide untuk berdirinya KUD dan Koperasi ini, Semua ini agar tidak terulang kejadian yang sama dan nanti anak kemenakan kami juga merasakan dan mengalami hal serupa, Semoga kedepan akan membawa berkah dan baik untuk kemaslahatan warga adat kampar kiri, Ini adalah tanah ulayat yang merupakan hak anak kemenakan sembilan suku kami dan hasil dari perkebunan ini sepenuhnya untuk kesejahteraan anak kemenakan sembilan suku semua.katanya.

Saat ini di perkebunan tersebut secara berkala sudah dilakukan pemanenan oleh warga masyarakat adat kampar kiri, Dan dikelola beberapa orang yang ditunjuk dan disepakati bersama oleh warga masyarakat, Dari hasil panen yang didapat Masyarakat semakin tau bahwa selama ini mereka betul betul dibohongi dan hak mereka telah di curi secara terang terangan karena dari beberapa kali panen di dapat hasil yang lumayan nilai Rupiahnya, Hal ini merupakan bukti yang sangat Otentik sebagai pembanding yang selama ini diambil hasilnya oleh yayasan Ninik Mamak Kampar Kiri.

Seperti diungkapkan salah satu warga adat Kampar Kiri Yeni Susanti saat dijumpai di sela sela panen dikebun kelapa sawit di lokasi perkebunan tanah Ulayat Kampar Kiri.

Kami sekarang sangat paham kenapa selama ini Datok Singo begitu kekehnya mengelola kebun ini karena hasilnya memang ada dan cukup, Sekarang kami buktikan sendiri, Setelah kami panen hasilnya ternyata tak seperti yang selalu mereka sampaikan pada kami, Hasil yang selama ini kami dapat tiga ratus ribu pertahun terbantahkan sudah, ternyata mereka banyak memakan dan merampok hak kami dan kami tak akan tinggal diam, Apalagi kita sudah ada Koperasi sebagai wadah dan sarana untuk mengelola lebih profesional hasil perkebunan kita ini.Ungkapnya.(widiarta)
 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -