Pemkab Kampar Lirik Parwisata Sebagai Potensi Ekonomi Baru
Selasa, 03 Juli 2018 - 01:49:14 WIB
 
TERKAIT:
   
 

KAMPAR (DetakRiau.com) - Pariwisata sebagai salah satu sektor pendukung perekonomian Kabupaten Kampar kiranya sudah jadi komitmen yang disampaikan oleh Bupati Kampat H.Aziz Zaenal, terlebih melihat kondisi sumber daya alam Kabupaten Kampar yang kaya akan potensi objek wisata alam yang sedang dilirik untuk terus dikembangkan


Beberapa lokasi wisata baru kini telah banyak muncul dan terekspos dengan bagus di Kabupaten Kampar sehingga Negeri Serambi Mekkah semakin ramai dikunjungi wisatawan baik lokal, dari luar Provinsi Riau maupun wisatawan asing.
Bupati Kampar H Azis Zaenal dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa, dari struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar, belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung. Oleh sebab itu Kampar harus menggenjot sektor pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu potensi PAD adalah dari sektor pariwisata.

Berkaitan pengembangan pariwisata Kampar, Azis mengatakan bahwa pihaknya terus melobi Kementerian terkait guna mendukung pembangunan serta memberikan perhatian lain untuk kemajuan pariwisata di Kampar.

Selain itu Bupati Kampar juga mengaku telah berupaya menemui beberapa pengusaha nasional untuk berinvestasi di Kabupaten Kampar.
Ditahun pertama kepemimpinannya Azis juga telah menyempatkan diri meninjau beberapa objek wisata diantaranya di Danau PLTA Koto Panjang, Puncak Bukit Ulu Kasok yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan, melihat keindahan pulau-pulau di waduk PLTA Koto Panjang yang katanya mirip dengan Raja Ampat di Papua atau sering disebut Raja Ampat Sumatera.

Untuk pariwisata ini,  Azis Zaenal akan memberikan perhatian lebih, karena diyakini sektor ini akan mampu menyerap banyak tenaga kerja yang berujung meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan di sisi lain akan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.

Azis juga berkeinginan, pariwisata akan diurus dengan baik. Ia bahkan ingin kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dibangun megah di pinggir jalan nasional Riau Sumbar.

Keseriusan Azis untuk mengurus pariwisata juga tampak pada upaya pembenahan sisi administrasi maupun objek wisata Stanum, Bangkinang. Objek wisata yang dulu mencapai kejayaannya pada tahun 1990an itu kini bak telah disulap dari berwajah kusam kini mulai menampakkan perubahan.

Perlahan tapi pasti, perbaikan berbagai infrastruktur dan manajemen di Stanum telah menggoda masyarakat untuk datang dan telah mampu menggenjot pendapatan dari Stanum.
Selain Stanum, beberapa objek wisata di Kampar kini semakin viral di dunia maya dan semakin ramai dikunjungi masyarakat. Pariwisata Kampar pada tahun 2017 dan 2018 benar-benar menggeliat.

Menurut Azis Zaenal, pembukaan gerai ini hendaknya dapat memberikan implikasi bagi pembangunan dan perkembangan Kabupaten Kampar.
Apalagi Kabupaten Kampar sedang giat dalam mempromosikan Kabupaten Kampar ke luar terutama memperkenalkan berbagai destinasi wisata yang sangat banyak dimiliki oleh Kabupaten Kampar.
Perkembangan pariwisata di Kabupaten Kampar juga ditandai dengan bermunculannya kelompok sadar wisata (Pok Darwis).

Tidak hanya itu, sumber daya manusia di Pok Darwis juga telah mendapatkan pembinaan. Sebagian mereka telah dilatih diboyong oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau studi banding ke Pulau Jawa.

Image may contain: sky, cloud, outdoor, nature and water
Objek Wisata Danau Rusa di XIII Koto Kampar

Baru-baru ini, sebuah perguruan tinggi yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau juga telah membekali para pemandu pariwisata di Pulau Gadang dengan pelatihan. Instruktur pelatihan yang juga Dosen STP Riau Program Studi Travel Manajemen Hj Risna Yanti M.Par kepada wartawan Kamis (10/5/2018) mengatakan, berkembangnya pariwisata lokal tidak terlepas dari peran pengelola dan pemandu wisata.

Untuk itu, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau memberikan andilnya untuk peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Kampar, salah satu di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar dengan menggelar sosialisasi sapta pesona dan pelatihan kepemanduan wisata lokal yang digelar selama dua hari, Rabu-Kamis, 9-10 Mei 2018 di Desa Pulau Gadang.
Kegiatan ini diikuti puluhan pengelola objek wisata dan pengurus kelompok sadar wisata (Pok Darwis) di Desa Pulau Gadang serta 28 orang mahasiswa STP Riau.

Kegiatan dibuka Rabu (9/5/2018) oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Suryadi.

Sosialisasi sapta pesona lokal ini merupakan bagian dari produk layanan yang diberikan Pok Darwis kepada wisatawan. Sapta pesona bagian dari Pok Darwis yang harus diberikan kepada wisatawan. Sapta pesona aplikasi dari sadar wisata. Tujuannya agar rasa aman indah dan lain sebagainya bisa dirasakan wisatawan.

Yang terbaru dilakukan Pemkab Kampar adalah izin yang diberikan kepada Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia untuk membuka gerai di Kabupaten Kampar. Pembukaan Gerai Garuda Indonesia Indonesia digelar pada Rabu (22/5/2018) di Jalan DI Pandjaitan Bangkinang.

 Image may contain: 1 person, suit and eyeglasses
Plt   Kepala Disbudpar Kabupaten Kampar Heri Susanto

Disisi lain Plt Kepala  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kampar Heri Susanto  mengaku sedang mempersiapkan Danau Rusa menjadi tempat wisata baru. Danau Rusa ini terletak di kawasan wisata Ulu Kasok Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Insyaallah Danau Rusa yang terletak di kawasan wisata di Kecamatan XIII Koto Kampar yang tidak jauh dari wisata Ulu Kasok akan menjadi tempat destinasi wisata baru. Tahun ini kita akan gesa seperti membangun turap terlebih dahulu, dan membangun gazebo (tempat duduk) dan lainnya sebagainya," ungkap Heri Susanto kepada wartawan


Heri Susanto juga menyebutkan bahwa potensi wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar akan dioptimal. "Memang setelah wisata Ulu Kasok bumming, sekarang kawasan yang berpotensi jadi wisata alam salah satunya adalah Danau Rusa. Pihak kami sudah melakukan penjajakan untuk persiapan pengembangannya," sebut pria berbadan tinggi ini.

"Saat ini kami fokus untuk mempersiapkan master plan pengembangannya. Jadi apa-apa saja potensi wisata yan besar dikembangkan di sana sedang kami susun bersama tim, nanti setelah selesai baru akan diajukan dan dimulai pembangunannya," sebut Heri.


Image may contain: one or more people, sky, mountain, tree, outdoor, nature and water
Ulu Kasok "Raja Ampatnya Sumatera"

Sebut saja Puncak Ulu Kasok yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera yang terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Masih di Desa Pulau Gadang juga terdapat Air Terjun Tambang Murai, Cubodak Hill, Bukit Kelok Indah dan Tepian Mahligai.

Selain itu ada Pulau Cinta di Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang dan beberapa Objek Wisata lainnya yang juga semakin hits seperti Grand Canyon Gulamo, Puncak Pukatan dan Air Terjun Pulau Simo di Desa Tanjung Alai, Rumah Lontiok di Dusun Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Air Terjun Sungai Kopu di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.

Menurutnya, kawasan Danau PLTA Koto Panjang memiliki potensi alam yang luar biasa, indah dan menakjubkan. Kawasan ini diyakini bisa menarik lebih banyak wisatawan.
Angin segar rencana pengembangan Danau Rusa sudah mulai tampak peluangnya. Pasalnya, saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar telah diminta untuk mendata luas lahan kawasan Danau Rusa yang disebut seluas 40 hektare.

Menurut Heri, pihaknya diminta untuk menginventarisir luasan kawasan tersebut. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 20 hektare didapatkan lengkap dengan surat menyuratnya. (adv)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -