JAKARTA (DetakRiau.com) Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan sudah
ang kemungkinan akan mengambil tokoh Islam sebagai bukti Jokowi dekat dengan Islam.
"Siapa bilang Jokowi tidak didukung ummat Islam. Sebelah sana mungkin akan mengambil Maruf Amin Ketua Majelis Ulama Indonesia sebagai cawapresnya".
Bocoran ini diungkap Hidayat saat menerima audiensi Persatuan Pesantren Pasundan di Gedung DPR Jakarta Senin (30/7/2018).
Adapun partai yang mengusungnya ada PPP, PKB dan kemungkinan PBB. Semuanya partai Islam imbuhnya
Hidayat Nur Wahid merupakan tokoh PKS yang punya hubungan dekat dengan Gus Dur karena punya garis NU. Sama halnya dengan Maruf Amin yang sekarang tercatat sebagai Ketua Dewan Syuro NU.
Hidayat juga pernah dekat dengan Joko Widodo saat pada pencalonan calon Walikota Solo lima belas tahun lalu.
HNW pernah dinasbihkan sebagai wali bersama Gus Dur. Tapi gelar keagamaan tersebut ditolak dengan halus olehnya.
Didalam riwayat hidupnya Hidayat selalu hadir ditengah tengah ummat dengan jalan berdakwah. Ia megklaim dirinya sebagai orang yang dinamis, mengutamakan islah dan kemaslahatan.
Menanggapi putusan Ijma Ulama 212 yang mencalonkan Prabowo Soebianto sebagai calon Presiden dengan Salim Segaf Aljufri sebagai calon wakil Presidennya.
"Yang diputuskan ulama akan kita perjuangkan bersama sama", katanya diplomatis .
Salim Segaf Al Jufri adalalah anak pendiri Al Khirat. Sekolah formalnya berasal dari pesentren dan lulusan dari Arab Saudi, kata Hidayat. Erwin Kurai.
