BENAI, DetakRiau.com - Terkait pemberitaan sebelumnya, dimana Perusahaan dinilai kurang peduli dan tidak berkontribusi terhadap pergelatan kebudayaan yang senantiasa di canangkan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi selama ini. Terlebih lagi dalam hal ini pelaksanaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kuansing yang tahun 2017 lalu berhasil menjadi Festival Terfavorit pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

Masyarakat Kuansing sangat menyayangkan hal ini, sebagai mana dikatakan Tokoh Muda Azizul Bahra, SE dan Camat Benai Yulhendra, S.Sos sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, SGR Estate Cerenti Fikri Syopian sempat menuding pemberitaan tersebut adalah "HOAX", meskipun salah satu dari pihak perusahaan yang memiliki kepentingan di Kecamatan Benai sudah memberikan alasan mengapa tidak membantu dalam mensukseskan perhelatan tersebut, yakni Manager DPN Hendarman.

Dimana Hendarman saat di konfirmasi DetakRiau.com mengatakan bahwa proposal yang diajukan pihak Panitia Pelaksana Pacu Jalur terlambat atau pada waktu yang sudah mepet," demikian dikatakannya saat itu.

Ditempat berbeda, Irpan, S.Sos yang merupakan salah satu panitia pacu jalur mengatakan bahwa dirinya pribadi yang mengantarkan proposal tersebut kepada pihak perusahaan. Pernyataan dari pihak perusahaan disangkal pihak panitia pelaksana yang kesulitan dalam pendanaan pelaksanaan pacu jalur di Kecamatan Benai tersebut, Ahad (29/07).

"UNTUK PERUSAHAAN PT.RAPP SUDAH LAMA SURAT PERMOHONAN BANTUAN DANA LEBARAN KE EMPAT DGN HUMAS NYA MASWIR,PIKRI DAN HAMDANI PROSES NYA SUDAH DI KERINCI DAN UNTUK PT.DPN SANGAT SUDAH LAMA JUGA TERAKHIR PENCAIRAN NYA SETELAH SAYA KONFIRMASI PENCAIRAN NYA DISAMAKAN EVENT NASIONAL KABUPATEN.PT.TBS INSYAALLAH AKAN DIREALISAIKAN SECEPATNYA.KARENA SAYA LANSUNG KOORDINATOR UNTUK PERUSAHAAN," kata Irpan, yang juga merupakan salah satu Aktivis 98.

Akan tetapi, SGR Estate Cerenti Fikri Syopian yang menuding berita ini hanya memiliki satu sumber tidak jelas, saat di konfirmasi langsung dia berkilah mengatakan, "Proposal memang la lamo di agiahan dek irpan tu hen,namun ndak lengkap tidak di lampirkan foto copy buku rekening sehingga olun bisa di proses (dalam bahasa daerah).

Artinya : Proposal memang sudah lama diberikan oleh Irpan (panitia .red) tu hen (nama wartawan DetakRiau.com), namun tak lengkap tidak di lampirkan foto copy buku rekening sehingga belum bisa di proses," kata Fikri Syopian.