Pekanbaru (DetakRiau.com) - Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) mengeluarkan Surat keberatan dan penolakan yang dikirimkan kepada Kapolda Riau terkait rencana deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar pada 26 Agustus 2018, di Tugu Pahlawan, Jalan P.Diponegoro, Pekanbaru, Riau.

Penolakan ini muncul setelah beredarnya himbauan dan ajakan rencana deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar pada 26 Agustus 2018, di Tugu Pahlawan, Jalan P.Diponegoro, Pekanbaru, Riau.

Surat pernyataan penolakan dan keberatan tersebut ditanda tangani Ketua dan Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPWPP) Provinsi Riau H.Arsyadianto Rachman dan H.Fran Rizal.

Surat penolakan dan keberatan tersebut juga ditembuskan ke beberapa Instansi terkait seperti ke Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Gubernur Riau, Danrem 031 Wirabima, Kejati Riau, Kapolresta Pekanbaru dan Kapolsek seluruh Provinsi Riau.

Saat dikonfirmasi DetakRiau.com di kantornya Sekretaris MPW PP Riau, H Fran Rizal Senin (20/8/2018) membenarkan adanya surat keberatan dan penolakan adanya rencana deklarasi #2019GantiPresiden pada hari Minggu 26.08.2018 seperti yang telah beredar dimedia sosial tersebut, ditanya alasan keberatan H.Fran Rizal mengatakan agar tidak menimbulkan konflik interest ditengah-tengah masyarakat Bumi Lancang Kuning Riau.


"Gerakan #2019GantiPresiden ini bisa menjadi pemicu konflik disaat kondisi politik memanas saat ini dan di bumi Lancang Kuning yang damai seperti saat ini jangan sampai nanti akan terpicu adanya gerakan ini, Presiden kan dipilih rakyat. Kalau ada deklarasi dukung Prabowo - Sandi atau Joko Widodo - Makruf Amin itu silahkan dan tak masalah itu demokrasi dan Pemuda Pancasila tidak masuk ke ranah itu, Tapi kalau bahasanya Ganti Presiden ini akan memicu timbulnya konflik karena pasti ada yang kontra dan lagi saat ini Presiden masih menjabat dan sah secara konstitusi, kalau ajakan ganti presiden menurut kami itu sudah provokatif, Kami gak mau nanti melebar kemana mana. Riau saat ini damai walaupun baru saja melaksanakan PilGub dan saat ini sedang giat giatnya rekonsiliasi maka mari kita jaga kedamaian ini," tegasnya.

Menurutnya bahasa bahasa seperti itu bisa menimbulkan perpecahan dan menimbulkan konflik yang berkesinambungan di masyarakat kita yang sangat majemuk ini, Pemuda Pancasila Riau melalui Surat Pernyataannya dengan tegas  Menolak dan Keberatan Aksi Deklarasi #2019GANTIPRESIDEN di Pekanbaru 26.08.2018.

Pemuda pancasila hanya tak mau ketentraman dan keamanan di Pekanbaru terganggu karena masa kampanye Pilpres juga belum dimulai, Kalau Deklarasi pendukung Capres Cawapres silahkan itu hak politik masing masing,Seperti ditambahkanya,

“ Pemuda Pancasila Riau tegas menolak rencana aksi #2019GANTIPRESIDEN dan untuk mengantisipasi itu kami sudah perintahkan keseluruh komponen Pemuda Pancasila untuk mempertegas keberatan ini, Jika Aksi #2019GANTIPRESIDEN tetap juga dilaksanakan  kami  Pemuda Pancasila MPW  Provinsi Riau akan turun dan membubarkan aksi itu, karena ini sangat menodai sila ketiga Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.**(widiarta)