JAKARTA (DetakRiau.com) Ketua Komisi VIII yang membidangi agama dan
bencana Buya Ali Taher Parasong dari Fraksi PAN, mendesak pada
pemerintah agar mengalokasikan anggaran pemulihan, rehabilitasi dan
rekonstruksi atas dampak gempa di Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat
sekurangnya Rp 2 Triliun pada
RAPBN tahun 2019 karena dampak gempa Lombok sampai sebagian Nusa Tenggara Timur dan Bali.

"Penggunaan anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk pembangunan kembali rumah masarakat dan perbaikan rumah ibadah", kata Ali Taher tokoh Islam Moderm asal NTT seusai rapat kerja dengan BPNP di Jakarta Rabu (5/9/2017).

Pada tanggal 15 September 2018 yang akan datang, delegasi Komisi VIII akan meninjau langsung ke Lombok dengan didampingi oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Yang akan diikuti dengan penyerahan bantuan bencana di sejumlah tempat yang terkena dampak gempa beruntun di Lombok,jelasnya.

Dalam rapat kerja BNPB dengan Komisi VIII kemarin menyetujui anggaran rutin dan bencana sebasar Rp 619 milyar, dan anggaran tambahan 514 untuk BNPB.

BNPB memiliki anggaran  kusus penanggulangan bencana dalam rekening Menteri Keuangan yang pemanfaatannya atas  permintaan BNPB untuk alokasi dampak gempa di Indonesia.Erwin Kurai.