Hamzah Haz temui OSO : Penerimaan Pajak Minim, Hutang Jalan Terakhir
Senin, 17 September 2018 - 13:16:58 WIB
JAKARTA (DetakRiau.com) Mantan wakil Presiden Hamzah Haz yang dikenal sebagai pakar anggaran yang sangat kritis sejak menjadi anggora DPR di era orde baru, mengatakan, bertambahnya hutang di era Presiden Joko Widodo meski sudah lebih kecil dari era sebelumnya, tidaklah bisa berdiri sendiri.
Dikarenakan penerimaan pajak belum bisa menjadi andalan pendapatan negara, dengan jumlah berkisar 30 persen dari APBN.
Tidak ada pilihan lain bagi pemerintah, bahwa pembangunan harus dibiayai dari hutang. Dan ini sudah dijalankan sejak dari masa ke masa sejak dahulu, jelasnya
Fakt9rnya lainnya, karena kita belum menghasilkan lulusan pendidikan yang berkualitas yang menghasilkan ahli yang bisa membuat produk dari sumber daya alam yang memiliki nilai tambah tinggi, sampai sekarang kita masih ekspor menjual bahan mentah, tegasnya.
Yang tidah kalah penting, nilai nilai agama tidak dijalankan dengan baik, sehingga muncul keserakahan, korupsi dan pungli yang masih terus marak belakangan, imbuhnya
"Jika masih banyak daerah tertinggal, masarakat banyak yang miskin. Muaranya adalah pendapatan negara dan daerah menjadi rendah", terangnya.
Tak terkecuali, katanya, daerah asal saya di Kalimantan Barat termasuk propinsi ke 33 yang miskin, ujar Hamzah Haz saat bertemu dengan Ketua DPD yang juga wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang saat menggelar Sosialisasi 4 Piliar dengan masarakat Kalimantan Barat yang berada di Jakarta Sabtu (15/9/2018).
Sekarang, amanah dan tugas saya adalah membangun Kalimantan Barat dan Kabupaten Suka Dana tempat asal kelahiran saya yang masih tertinggal jauh, kata OSO pada Hamzah Haz .
"Presiden Jokowi sudah benar dengan membangun dari daerah pinggiran. Ini peluang buat Kalimantan Barat untuk mengejar ketertinggalan dari propinsi lain", tandasnya.
Jokowi sudah memulai dengan membangun Entikong yang jadi kawasan wisata baru buat warga Sarawak. Dahulu orang kita yang berkunjung ke Malayaia, sekarang orang Malaysia yang berwisata dan berfoto foto di Entikong yang menjadi daerah tujuan wisata baru, kata OSO. Erwin Kurai.
