Ikut Nyaleg
Sejumlah Wartawan Kuansing Akan Mundur dari Profesinya Demi Netralitas
Sabtu, 22 September 2018 - 15:10:23 WIB
 
Juprison, S.Sos (kanan) saat menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Kepengurusan PWI kepada Ketua Idi Susianto, A.Md didampingi Penasehat Amrizal Amin, SH di Sekretariat PWI Kuansing
TERKAIT:
   
 

TELUK KUANTAN, DetakRiau.Com - Juprison,S.Sos menjabat sebagai Sekretaris PWI Kuantan Singingi periode 2017-2020. Ia memilih menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kuantan Singingi dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) II Kuantan Singingi (Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti) pada Pemilu 2019 mendatang.

Juprison resmi mengajukan permohonan izin cuti dari jabatan tersebut sejak 21 September 2018 hingga 14 April 2019 kepada Ketua PWI Kuantan Singingi tertanggal 19 September 2018. Izin cuti yang diberikan kepada pengurua PWI se-Indonesia ini merupakan suatu bentuk ketaatan dalam mematuhi aturan.

"Iya, surat cuti Juprison sudah saya terima. Ia resmi cuti sebagai Sekretaris PWI Kuansing terhitung tanggal 21 September 2018 hingga 14 April 2019. Ini aturan yang harus diikuti. Juprison saya rasa telah mematuhi aturan itu. Dan siapapun pengurus PWI yang ingin berkompetisi dalam pemilihan apapun namanua, kami mendukung selagi itu mematuhi aturan," ujar Ketua PWI Kuansing Idi Susianto, A.Md kepada para wartawan, Jumat (21/9) di Teluk Kuantan.

Setelah ini, Idi berharap Juprison bisa lebih fokus mengikuti sosialisasi dan tahapan kampanye. Sehingga bisa berjuang maksimal dan berhasil memenangkan kompetisi di pemilu 2019 ini. "Jika ada kawan-kawan yang ingin berkompetisi, kami harus tetap mensupport. Tentu sesuai dengan aturan," katanya.

Selain itu, Penasehat PWI Kuansing, Amrizal Amin, SH juga mengapresiasi Juprison yang langsung mengajukan cuti begitu Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan Singingi. "Ini adalah bentuk kami sebagai wartawan taat aturan," puji mantan Ketua PWI Kuansing itu.

Sementara itu, Juprison yang juga berstatus sebagai Wartawan Riau Pos di Kuantan Singingi mengakui kalau dirinya telah mengajukan surat cuti sebagai pengurus PWI Kuansing. "Sebagai pengurus PWI Kuansing, saya harus cuti. Suratnya sudah saya serahkan. Jadi, saya mohon doa, dukungan kawan-kawan dan dunsanak semuanya agar terpilih menjadi anggota DPRD Kuansing," ujarnya

Bersdasarkan surat edaran Dewan Pers No 1 tahun 2018, tentang netralitas dan independensi wartawan, bahwa wartawan nyaleg, harus mundur sebagai wartawan atau cuti sementara.

Menanggapi edaran dewan pers tersebut, Ketika ditanya terkait pengunduran dirinya, Juprison dan juga Maadil menyatakan, mereka akan segera cuti dari profesi Wartawan, namun masih menunggu keputusan dari pimpinan.

"iya, benarĀ  saya akan cuti, biar fokus demi menjaga netralitas dan independensi wartawan. kita harus ikuti dan menaati edaran dari dewan pers tersebut. namun, saya masih menunggu putusan dari pimpinan," ucap Maadil

"kami ikuti arahan pimpinan. yang jelas tidak mundur. hanya saja non aktif sebagai wartawan hingga tiga hari jelang pemilihan. tentu, kito harus menunggu arahan pimpinan," tambah Juprison

sementara menanggapi hal diatas, Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) Kuansing, Suandri menyatakan apresiasinya kepada rekan se profesiyang ikut nyaleg pada Pileg 2019 ini.

"ya, kalau mereka cuti memang sudah sepantasnya kita apresiasi, karena edaran dewan pers itu sangat terukur dan memberikan dampak positif bagi profesi Wartawan. Netralitas dan independensi Wartawan harus kita bina bersama,"ujar suandri wartawan online yang dikenal ramah ini.***(dra)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -