JAKARTA (DetakRiau.com) Sebanyak 9 tokoh asal Riau yang tergabung dalam
gabungan advokasi Neno Warisman yang menjadi korban persekusi, hingga
gagal berkunjung ke Pekanbaru di bulan lalu, setelah dilokalisir oleh
aparat keamanan selama berada di Bandara Internasional Sultan Syarief
Qasim di Propinsi Riau.

Senin siang tanggal (24/9/2018) tadi menemui wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Abdul Gaffar Usman anggota DPD RI asal Propinsi Riau saat keduanya berada di kantornya di Gedung DPR, Jakarta.

Selama dalam pertemuan terpisah yang berlangsung secara formal. Utusan  dari Riau yang dipimpin oleh Bambang Wahyu dan tokoh perempuan Indah, melaporkan keadaaan situasi Neno Warisman saat di persekusi sejak mulai dari  mendarat di Pekanbaru, Riau.
Yang melibatkan aparat bersenjata non miiliter dan pimpinan intelijen daerah sehingga suasananya jadi amat sangat dramatis.

Dalam tuntutannya, mereka minta agar persekusi atas diri Neno Warisman agar ditindak lanjuti oleh DPR RI dan DPD RI dalam kerangka rapat kerja mendatang sebagai bagian pengawasan oleh parlemem, kata Bambang.

Pada hari rabu yang akan datang, GKR Hemas anggota DPD asal Jogjakarta akan menjadi pembicara dalam diskusi di parlemen terkait dengan afirmasi caleg perempuan dalam pemilu 2019.  GKR Hemas adalah Ketua Kaukus  Perempuan Parlemen Indonesia. Erwin Kurai.