FPKS : Pelaku Tidak Gunakan Senjata Biasa
Kamis, 18 Oktober 2018 - 19:35:41 WIB
 

TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com) Anton Sihombing Ketua Badan Urusan Rumah Tangga
DPR menyatakan bahwa ruang lingkup keamanan di Gedung DPR merupakan
wilayah kepolisian karena tempat gedung DPR termasuk wilayah objek vital.

"Saya sedang berada di Padang dalam rangka kunjungan kerja Komisi V, saat terjadi peluru nyasar ke ruangan anggota DPR pada hari Senin lalu", ujar  Anton Sihombing diruangan wartawan gedung DPR Jakarta kamis (18/10/2018).

Abubakar Alhabsy anggota DPR dari Fraksi PKS minta agar aparat terkait tidak cepat cepat membuat kesimpulan.

Saya sangat menyayangkan pernyataan Ketua Perbakin Jakarta yang terlalu cepat membuat kesimpulan dalam merespon kejadian peluru nyasar ke gedung DPR senin lalu.

"Jangan cepat cepat menyimpulkan dulu,  tunggu analisa balistik saja ", jelasnya.

Saya saja yang tadinya tidak bisa menembak,  setelah berlatih di lapangan tembak Senayan. Tembakan saya tidak pernah meleset ke arah  Gedung DPR.

Saya malah balik mempertanyakan apa benar senjata yang digunakan jenis Glock yang kemampunnya cuma 50 meter.

Menurut saya bukan kelas senjata biasa yang digunakan, sampai pelurunya nyasar keruangan anggota DPR yang berjarak 500 meter sampai 1.000 meter dari lapangan tembak Senayan , kata Aboebakar

Saya walau begini pernah latihan di fasilitas tembak Kopassus, Denjaka, Kelapa Dua. Kejadian ini merupakan peringatan bagi kita semua agar pengamanan  DPR diperketat,  katanya. Erwin Kurai. 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -