JAKARATA (DetakRiau.com) Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka Kemah
Kebangsaan yang digelar oleh Resimen Mahasiswa Jayakarta di Cibubur
Jakarta dari tanggal 26 -29 Oktober 2018 mendatang.

Tiba tiba saja suasana perkemahan bumi pramuka langsung berubah jadi seperti camp dengan tenda tenda warna aura militer lengkap dengan  baret ungunya.    
Resimen Mahasiswa adalah bagian dari kegiatan ekstra kampus bidang bela negara yang berada pada setiap perguruan tinggi se Indonesia yang anggota adalah mahasiswa aktif.

Dalam tahun politik sekarang, kata Zulhas, Kemah Kebangsaan jadi penting dimana antar generasi muda yang  akan melanjutkan pemimpin hari ini, akan bertemu dan bertukar pikiran untuk melatih wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dalam  menjaga persaudaraan antar anak bangsa agar jangan sampai terpecah.

Oleh karena itu, agar, antar anak bangsa berhenti saling hujat dan saling nista dalam tahun politik. Dengan menghentikan kasus kejadian di Garut dengan saling minta maaf dan saling memaafkan, tegas mantan  pengusaha piring dan gelas ini .

"Tak ada gunanya kita ribut sendiri, negara ini milik kita bersama. Hentikan keributan tidak ada gunanya. Munculnya keributan malah akan merongrong kedaulatan negara dan bangsa kita sendiri makanya hentikan", tegas Zulhas dengan nada tinggi 

Dalam tahun politik, tambahnya, mestinya utamakan adu konsep dan adu gagasan dengan tetap berangkulan bahwa kita bersaudara sebagai anak bangsa.

Kemah Kebangsaan hari diharapkan akan menjadi tempat persemaian anak anak muda kita agar harus betul betul di isi idiologinya dengan idiologi Pancasila  agar kepribadiannya kuat, dan tak kemasukan idiologi yang lain, ujarnya. Erwin Kurai