PEKANBARU (DetakRiau.com)- Tiba di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018) siang, cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno langsung mengunjungi para pedagang di Pasar Selasa Panam, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Di sini, putra Riau itu langsung singgah ke salah satu lapak pedagang cabai yang berada di depan Pasar Selasa Panam. Hal ini pun jadi kesempatan bagi pedagang untuk 'curhat' mengenai harga cabai yang semakin naik.
"Sekarang harga cabai sudah Rp30 ribu sekilo, paling murah Rp28 ribu," kata Rudi yang sudah 10 tahun berjualan cabai di Pasar Selasa Panam saat berbincang dengan Sandiaga Uno.
Menyambut keluhan pedagang tersebut, pria yang akrab disapa Bang Sandi ini kepada awak media menuturkan, dengan harga sembako yang terus merangkak naik ini membuat tingkat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
"Tentu harapan kita, harga cabai maupun komoditi lainnya bisa lebih murah, setidaknya untuk harga cabai bisa dibawah Rp25 ribu perkilogramnya," tutur Sandi yang datang mengenakan kaos biru berkerah abu-abu.
Pada kesempatan itu pula, Sandi berjanji jika kelak dirinya terpilih menjadi wakil presiden tahun 2019 mendatang, ia akan membuat kebijakan untuk memperkuat produksi nasional agar harga-harga sembako bisa terjangkau dan stabil.
"Dengan harga yang stabil dan terjangkau, tentunya akan berdampak pada penghasilan masyarakat yang ikut naik dan mensejahterakan pedagang di pasar-pasar tradisional," sebutnya.
Sebelum meninggalkan Pasar Selasa Panam, Sandi Uno sempat membeli cabai sebanyak 1 kilogram. "Dulu waktu saya kecil, ibu saya sering bilang, kalau ngomong kotor mulutnya dicabe. Ini saya beli cabe untuk dibawa ke Jakarta, kalau ada politisi ngomong kotor, dicabe mulutnya," celetuk Sandi diiring gelak tawa emak-emak dan para pengunjung pasar.
Hingga berita ini diterbitkan, Sandiaga Salahuddin Uno masih berada di Pasar Selasa Panam dan menyempatkan diri sarapan di rumah makan Padang, Talago Biru.
Sesuai jadwal kunjungannya di Riau, setelah mengunjungi Pasar Selasa Panam, Sandiaga Uno akan singgah ke Rumah PAN dan selanjutnya menuju ke Kabupaten Kampar (grc.red)
