PEKANBARU, DetakRiau.com - Menindaklanjuti laporan tanggal 9 Desember 2018 dari Camat Benai Drs. Masnur, MM tentang adanya buaya yang terperangkap di saluran Irigasi persawahan di Desa Talontam Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono segera mengirimkan tim rescue ke lokasi TKP.

Kepala Resort Petai Ar Azmi, pada pukul15.10 Wib tiba di lokasi mendapati buaya telah di tangkap warga dan bersama sama di amankan ke Polsek Benai.

Kepala Seksi Wilayah l  bersama anggota tambahan tiba di TKP dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan Camat, Polsek  dan Kepala Desa Talontam untuk mengamankan satu ekor Buaya Muara (Crocodylus porosus).

Berdasarkan observasi yang dikumpulkan dan menyaksikan kondisi lapangan, buaya muncul akibat meluapnya volume air Sungai Kuantan, sehingga buaya terjebak masuk ke aliran irigasi," ungkap Kepala BBKSDA Riau, pada Minggu malam (9/12). "Informasi yang diperoleh dari Kepala Desa menyebutkan buaya sebanyak 5 (lima) ekor yang terjebak di saluran sekunder irigasi," tambahnya.

Tim sementara mengamankan satu ekor yang telah di tangkap warga, selanjutnya akan di bawa ke Penitipan satwa di kebun binatang Kasang Kulim Pekanbaru. "Langkah lebih lanjut dilakukan pendalaman tentang jumlah satwa buaya secara pasti dan selanjutnya dilakukan upaya evakuasi," jelasnya.

Rencana upaya evakuasi telah dibahas bersama oleh Tim Balai Besar KSDA Riau, Camat Benai, Kapolsek dan Kades Talontam.(dra)