Sejak mulai dari zaman Socrates sebelum masehi, Dokter Jawa atau Budi Oetomo 1908 dan Dokter era milineal sekarang ini. Bahwa komitmen dokter tetap sama dan tidak berubah sedikitpun dalam melayani kesehatan untuk semuanya.
Penegasan dikatakan dr Christ R. Parinsi Koordinator Forum Dokter Kerakyatan, FDK RI, di Jakarta rabu (16/1/2019).
Prabowo juga sebelumnya menyatakan telah menerima
laporan adanya praktek medis pada sebuah rumah sakit yang
menggunakan selang cuci darah untuk 40 orang.
Dikatakan, semua itu tidak benar sama sekal. Saya malah balik bertanya ada apa dengan Prabowo yang mengoreksi pekerjaaan tenaga kesehatan kekinian dengan cara yang tidak terkonfirmasi, jelasnya.
Untuk sekedar diketahui, gaji yang diterima dokter praktek
tidak tetap, PTT, untuk daerah terpencil antara Rp 8 - Rp 10
juta perbulan dan untuk daerah sangat terpencil dalam kisaran Rp 10 - Rp 12 juta. Sedang untuk dokter yang membuka klinik pendapatannya antara 500 ribu sampai jutaan per hari.
Sementara, untuk jadi konsul BPJS dalam program penerima bantuan iuran,PBI, yang ditanggung dalam APBN. Adapun jumlah honor yang diterima memang hanya Rp 6 ribu per orang. Akan tetapi jika apabila di kalikan dengan jumlah pasien yang berjumlah 50 orang misalnya dalam satu hari di suatu rumah sakit. Maka akumulasi pendapatan dokter tinggal dikalikan saja atau setara dengan Rp 300 ribu dalam satu hari, jelasnya.
Namun, jika apabila telah diangkat menjadi PNS otomatis gajinya akan mengikuti undang undang sama dengan gaji PNS yang lainnya seperti TNI. Untuk masa kerja 0 tahun 0 bulan dengan golongan 3A akan mendapat gaji Rp 2.476 juta ditambah tunjangan beras,keluarga dan pensiun. Selain tunjangan jabatan struktural atau fungsional yang totalnya diatas Rp 3 Juta, belum lagi pendapatan dari membuka praktek dikediaman, paparnya.
Dengan kata lain, pernyataan Prabowo sangat tidak berdasar,
Prabowo telah merendahkan profesi rekan sejawat dalam
bidang kesehatan, kata dokter Christ.
Sebagai bagian dari bentuk sikap solider kami kepada rekan
rekan dokter yang dididik untuk tidak hidup diatas penderitaan orang lain, dengan mengutamakan melayani kesehatan untuk semuanya. Saya dengan ini menyatakan protes keras pada calon Presiden Prabowo nomor urut 02, kata Christ. Erwin Kurai.