Jakarta (DetakRiau.com) Merawat kebhinekaan niscaya harus melibatkan
semua komponen bangsa karena negara ini di dirikan oleh semua untuk
semua dari kiri, tengah, dan kanan. Tapi jangan coba coba membuat
pembelahan karena akan bertentangan dengan konsensus pendiri negara.

Masinton Pasaribu anggota MPR dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan dalam Sosialisasi 4 Pilar oleh MPR  di Jakarta senin (4/3/2019) kemarin.

Presiden Jokowi makanya tidak pernah mengkriminalkan siapapun, tegasnya. Jikalau ada tokoh atau  ormas jadi kontroversial  karena ormas  tersebut berurusan dengan hukum atau melakukan pelanggaran, paparnya.

Karena sebab dalam era demokrasi semua anak bangsa sekarang telah diberi keksempatan yang sama untuk menduduki jabatan politik lewat pemilu, bebernya.

Masih munculnya bibit gerakaan seperti yang terjadi di Timur Tengah, tak lepas dari ulah sebagian kecil warga yang masih berkiblat ke Timur Tengah lewat cara dengan melakukan  bom bunuh diri  untuk menunjukkan tujuannya.

Padahal, semestinya didalam  merawat kebhinekaan walau meski  negara ini terdiri dari berbeda beda suku dan agama,  kita harus tetap bersatu agar negara kita dapat bisa langgeng untuk selamanya sebagaimana konsensus bersama para pendiri negara kita, tukas Masinton.

Yang telah memilih spektrum pergerakan jalan kebangsaan yang sudah disetujui secara aklamasi oleh para tokoh tokoh nasional dan ulama terpilih dahulunya, katanya.Erwin Kurai