"Ia korban Islamphobia dengan dalih anti imigran oleh penembak yang juga imigran dari luar Australia", tegas wakil Ketua MPR di Jakarta hari minggu (17/3/2019) saat bertemu dengan ratusan warga Tebet Jakarta Selatan. 

Penduduk pribumi Australia itu adalah suku Aborigin. Sedangkan,  Selandia Baru penduduk aslinya  adalah suku Maori. 

Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang warga negara Indonesia yang jadi korban  bernama Muhammad Abdul Hamid yang diserbu oleh teroris asal Australia dengan menggunakan senjata otomatis, saat sedang shalat di Mesjid Al Noor Christchurch, Selandia Baru.

"Padahal hubungan antara penduduk asli Maori dengan umat Islam yang bermukim di Selandia Baru, selama ini telah hidup berdampingan dengan damai", paparnya

"Saya pernah bekunjung secara dinas ke kota itu.  Kotanya tenang, damai dan sejuk", tambahnya.

Fanatisme yang mirip pernah  terjadi tahun  1970 an di awal orde baru. Pendeta asal Australia yang akan menghadiri pertemuan agama Protestan, tiba tiba di tusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Tugu Tani Jakarta Pusat, hingga meninggal dunia.

Pelaku penusukan sampai sekarang belum tertangkap karena isunya dikabarkan telah sempat melarikan diri ke Arab Saudi dan berganti nama. Erwin Kurai.