Jakarta (DetakRiau.com) Sosialisasi 4 Pilar lewat perangko akhirnya terwujud pada awal tahun 2019 ini. Yang peresmiannya dilakukan pada hari Jumat sore (29/3/2019) oleh Menteri Komunikasi dan Informasi bersama Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono di Gedung MPR Jakarta.
Adapun jumlah perangko yang telah dicetak pada tingkat pengamanan sangat tinggi, berjumlah sebanyak 300 ribu lembar, agar tidak mudah dipalsukan. Yang terdiri dari 4 macam edisi seharga Rp 5.000/perangko.
Sebelumnya Menkominfo meresmikan perangko edisi Pemilu 2019 pada bulan lalu, dalam rangka menyambut pesta demokrasi dan pemilu.
Untuk diketahui, perangko edisi 4 Pilar adalah edisi perangko yang pertama kalinya sejak Sosialisasi 4 Pilar dilakukan pada tahun 2004.
Dibutuhkan waktu selama 8 bulan untuk persiapan yang dibutuhkan untuk pencetakan perangko edisi 4 Pilar, sebelum mendapat persetujuan oleh Menkominfo Rudi Antara.
"Saya lega sudah, karena akhirnya perangko edisi 4 Pilar telah terbit setelah menunggu penantian yang cukup panjang ", kata Maruf.
Perangko, ujarnya lagi, selain untuk koleksi filatelis yang berharga tinggi, juga merupakan bernilai budaya suatu bangsa, selain untuk alat transaksi dalam surat menyurat lewat kantor pos, tambahnya.
Buat MPR sendiri ini merupakan salah satu cara untuk membunyikan dan membumikan 4 Pilar kepada masarakat agar supaya negara kita tetap abadi selamanya, paparnya.
"Terobosan ini sangat luar biasa, saya bangga akhirnya perangko edisi 4 Pilar telah resmi beredar di seluruh kantor pos di Indonesia".
Dan saya percaya perangko tidak akan punah walau telah memasuki era paperles dan android karena perangko tetap akan dibutuhkan untuk surat menyurat dari zaman zaman, pungkasnya. Erwin Kurai. foto:ips