Rahasia Pemilu 2004 Terbongkar, Coblos Tembus Sah Sebanyak 30 Persen
Rabu, 10 April 2019 - 12:45:34 WIB
 
Chusnul Mariyah Mantan Komisioner KPU
TERKAIT:
   
 

Jakarta (DetakRiau.com) Chusnul Mariyah  mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum, KPU, yang menyelengarakan pemilihan presiden secara langsung untuk pertama kalinya pada pemilu 2004 menyatakan, KPU pernah mengesahkan mencoblos di kertas suara sampai tembus sebagai suara yang sah.

"Jumlahnya mencapai 30 persen saat itu. Dan ini ada keputusannya yang sampai sekarang masih saya simpan", kata Chusnul Mariyah kepada pers seusai menjadi pembicara 17,5 juta DPT Bermasalah, yang kedua kalinya yang digelar di ruangan Komisi II DPR di Jakarta selasa (9/4/2019).

Pada pekan sebelumnya tiba tiba saja Chusnul Mariyah mengungkapkan di pemilu 2004. KPU pernah mengesahkan mencoblos kertas suara sampai tembus. 

Yang berawal dari kunjungan 2 orang komisioner KPU ke Indonesia Timur. Yang kemudian diambil putusan mencoblos kertas suara sampai tembus adalah sah. Sebaliknya jikalau tidak diambil keputusan tersebut, maka partisipasi pemilih akan berkurang 30 % atau sekitar 50 juta suara, jelasnya dengan nada tinggi. 

Chusnul Mariyah masih mengklaim pemilu 2004 sebagai pemilu yang terbaik karena pemilih sudah dapat kartu pemilih sebelum hari H pemilu. Dan biayanya yang termurah dibandingkan dengan anggaran Rp 24,9 trilun sekarang 
dengan DPT yang  masih bermasalah. 

Tetapi dirinya menegaskan bahwa sumber data 17.5 juta DPT bermasalah pada pemilu 2019 bukan berasal dari dirinya tapi dari pemibicara lain. "Tanyakan saja langsung kepada yang bersangkutan soal kebenarannya", katanya. 

Namun begitu sebagai mantan anggota KPU, ia minta penyelenggara pemilu agar kembali menyisir DPT bermasalah dengan melibatkan penyelenggara di daerah dengan tidak menggunakan metode sampel, kata Chusnul.

Untuk diketahui komisioner KPU 2004 saat itu kemudian salah satunya diangkat menjadi menteri, ada yang meningggal dunia tiba tiba seusai purna tugas, terlibat terpidana korupsi. 

Sementara Presiden Megawati tidak terpilih kembali menjadi Presiden yang dipilih secara langsung yang pertama kalinya. Dan PDI Perjuangan gagal jadi pemenang pemilu yang kedua kalinya setelah pemilu 1999. Erwin Kurai 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -