Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Sandiaga: Sangat Disayangkan Itu Ciderai Demokrasi
Jumat, 12 April 2019 - 14:11:52 WIB
 
Foto : sumber detik.com
TERKAIT:
   
 

Jakarta (DetakRiau.com) - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kecewa mendapat kabar surat suara tercoblos di Malaysia. Sandiaga menilai surat suara tercoblos itu mencederai demokrasi.

"Sangat disayangkan, saya memberikan catatan tersendiri. Ini sangat mencederai demokrasi," ujar Sandi dalam kunjungan ke Rumah Siap Kerja di Jalan Pipa Reja, Palembang, Jumat (12/4/2019).

Dengan penemuan surat suara tercoblos tersebut, Sandi meminta aparat penegak hukum segera bertindak. Dia pun minta hasil penyelidikan dibuka ke publik sebelum pencoblosan 17 April digelar.

"Kami persilakan supaya aparat segera bertindak karena tinggal 3-4 hari menuju pencoblosan. Ini sangat-sangatlah tidak adil, sangat mencederai demokrasi kita," kata Sandi.

Tidak hanya itu, Sandi pun menilai surat suara bukan tercoblos. Melainkan telah dicoblos dengan sengaja dicoblos agar mencederai demokrasi.

Menurut Sandi, surat suara itu bukan tercoblos, tapi dicoblos. Sandiaga mengatakan ada unsur kesengajaan dalam surat suara dicoblos itu.

"Kalau bisa berkarung-karung, katanya tercoblos, tapi menurut saya dicoblos. Itu sengaja dicoblos, tindakan ini pasti membangkitkan rasa ketidakpercayaan di masyarakat terhadap proses demokrasi kita," katanya.

"Ayo sama-sama kita tuntaskan dan kita hukum terutama yang dicoblos tersebut. Baik yang dicoblos dan yang mencoblos surat suara," imbuhnya.

Terakhir, Sandi ingin melihat hukum benar ditegakkan. Terutama saat ini Prabowo-Sandi dan partai koalisinya sebagai oposisi.

"Kita lihat apakah hukum ditegakkan seadil-adilnya atau hukum kita hanya tajam pada oposisi tapi tumpul pada penguasa. Tapi jangan berlarut-larut karena sebentar lagi pencoblosan," tuturnya (dtc/red)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -